Tapi, kata dia, di pertandingan itu wasit hanya berbicara dalam Bahasa Prancis. Hal tersebut tidak adil karena pemain Guinea hampir semuanya bermain di Liga Prancis.
Guinea juga bekas koloni Prancis yang notabene bisa berbicara dalam bahasa tersebut.
"Permohonan pemain Indonesia adalah supaya wasit bicara dalam Bahasa Inggris. Meskipun ada permohonan, wasit tidak menerima," katanya.
BACA JUGA:Yamaha Rilis Warna dan Grafis Baru R15 Connected Series, Makin Sporty dan Racy
Wasit Prancis itu, kata Coach Shin, bukan tidak berpengalaman. Dia menjadi wasit di Piala Dunia Qatar.
Tetapi, terlihat sudah punya niat sejak awal. Tidak seharusnya begitu.
"Olahraga harus dimainkan dengan fair play. Saya tahu betapa kerasnya para pemain berjuang. Pelatih gelisah. Sangat tidak adil dan penuh kemarahan saat itu," kisahnya.