Contoh naturalisasi adalah bila pemain menjadi warga negara suatu negara. Yang bersangkutan harus memenuhi syarat sudah tinggal 5 tahun atau 183 hari.
Namun bila ada kondisi pandemic, bencana alam dan lainnya, bisa diberikan pengecualian atas klausul tersebut.
Untuk kasus Maarten Paes, kata Hamdan, memang berbeda. Karena itu, PSSI sudah mengirimkan terbaik agar dapat mengusahakan dan lolos dari CAS.
"Kita tunggu tanggal 18," tutur Hamdan mengonfirmasi tanggal keputusan dibacakan.
Sejauh ini, dirinya optimis bahwa sidang CAS akan berhasil. Mengingat ada banyak argumentasi yang begitu kuat.
"Ini kan ada kondisi kahar ya. Yang lain juga demikian, bukan hanya terjadi pada satu orang saja. Ini di luar kuasa Maarten Paes," ungkapnya.
Salah satu argumen yang kuat terdapat pada artikel 5 paragraf 5 pada Stuta FIFA 2022, mengenai kondisi kahar.
"Menurut hemat saya (bisa). Saya bukan ahlinya, bukal legal-nya. Tapi in my humble opinion," tuturnya.
BACA JUGA:Masuk Di Menit Ke-80, Asnawi Mangkualam Bawa Port FC Menuju Kemenangan Atas Rayon FC Thailand!
Keyakinan Hamdan juga bertambah kuat, karena PSSI sudah mengirimkan tim legal terbaik. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat Indonesia mendoakan agar hasil yang didapat, sesuai dengan keinginan.
"Kita doakan saja agar sidang lancar di CAS ini," ungkap Hamdan Hamedan.
Seperti diketahui, kehadiran Maarten Paes memang dinantikan oleh Timnas Indonesia.
Sebab, kiper 26 tahun tersebut sudah menjadi WNI sejak 30 April 2024. Sayangnya, kiprah di tim nasional tertunda karena persoalan perpindahan federasi.
BACA JUGA:Pedagang Asongan Asal Cirebon, Jualan Aksesoris Merah Putih di Kuningan, Ini Katanya
Namun melihat sidang di Court of Arbitration fot Sport (CAS) yang sudah dijadwalkan, diharapkan Maarten Paes bisa lolos dan segera membela Timnas Indonesia.