RADARKUNINGAN.COM - Jens Raven diketahui sering malukan diskusi dengan Calvin Verdonk seputar Timnas Indonesia. Dirinya siap andai dipanggil untuk skuad Garuda.
Jens Raven, striker muda berdarah Belanda yang telah dinaturalisasi, semakin menunjukkan potensinya setelah sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024 di Surabaya.
Pemain berusia 18 tahun ini mencatatkan performa impresif dengan empat gol dan dua assist, yang menjadikannya salah satu pilar penting dalam skuad Garuda Nusantara.
Prestasi ini membuat banyak pihak percaya bahwa Jens Raven layak untuk dipanggil ke Timnas Indonesia senior, yang akan berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott Meski Jordi Amat Absen, Ini Alasannya
Dalam sebuah wawancara, Jens Raven mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaiannya bersama Timnas Indonesia U-19 dan menyatakan keinginannya untuk terus berkembang.
"Tentu saja, akan menjadi suatu kehormatan untuk bermain di tim senior. Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya ingin berjalan selangkah demi selangkah. Saya sangat senang karena saya merasa ada di posisi yang tepat saat ini, dengan tim U-19 dan U-20," kata Jens Raven.
Meski fokusnya saat ini masih pada tim U-20, Jens tidak menutup kemungkinan untuk bermain di level yang lebih tinggi jika diberi kesempatan.
"Saya pikir kami masih punya beberapa target yang ingin dicapai bersama tim U-20, jadi saya ingin fokus pada apa yang ada di sini. Namun, jika saya mendapat kesempatan untuk tampil di tim senior atau U-23, itu akan menjadi kehormatan yang luar biasa," tambahnya.
BACA JUGA:Tanggapan Cuek PSSI Atas Nyinyiran Media Vietnam hingga Malaysia untuk Timnas Indonesia
Diskusi dengan Calvin Verdonk dan Rafael Struick
Peluang Jens Raven untuk dipromosikan ke Timnas Indonesia senior semakin besar, mengingat hubungannya yang dekat dengan beberapa pemain senior yang juga baru dinaturalisasi.
Salah satunya adalah Calvin Verdonk, bek kiri yang baru mendapatkan paspor Indonesia pada Juni 2024.
Verdonk, yang awalnya dijadwalkan menjalani proses naturalisasi bersamaan dengan Jens Raven, justru menjadi WNI beberapa hari lebih cepat dari rekannya tersebut.
BACA JUGA:Dimana-mana Demo, Kuningan Kok Sepi Senyap