"Manajemen Suwon juga pernah menanyakan ini (jarang bermain) ke tim pelatih. Kenapa Arhan belum diberikan kesempatan? Arhan pun lagi berjuang," ungkap Andre.
Dijelaskan lebih lanjut, Pratama Arhan tengah berjuang untuk mendapatkan kesempatan bermain di Suwon FC.
Andre meminta kepada supporter tanah air, untuk mendukung perjuangan Arhan agar kesempatan bermain selalu datang bersama klub asal Korea Selatan itu.
"Dia mohon doanya dari seluruh masayarakat Indonesia dan supporter, bahwa dia bakal diberikan kesempatan," jelasnya.
BACA JUGA:Atasi Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara, BPIP: Perlu Mahkamah Etik Nasional
Secara kualitas, sebut Andre, menantunya tersebut memiliki kemampuan tidak jauh berbeda dengan pemain lain yang menempati posisi bek kiri.
"Secara kualitas kalau kita tonton, Arhan mampu bersaing dengan left back-nya Suwon," tutupnya.
Suwon FC memperkenalkan Pratama Arhan pada 16 Januari 2024 dengan durasi kontrak satu tahun ke depan.
Sudah tujuh bulan lamanya Pratama Arhan bermain untuk klub yang tampil di K-League 1 itu.
BACA JUGA:3 Rekomendasi HP Samsung Kamera Ultra Wide Harga 3 Jutaan, Lengkap dengan Spesifikasi Beserta Harga
Sayangnya, pemain berusia 22 tahun itu hanya bermain satu kali saat Suwon FC melawan Jeju United pada pekan ke-14 K-League 1 di Stadion Jeju, Jeju, 26 Mei 2024 lalu.
Apesnya lagi dalam laga itu, Pratama Arhan hanya bermain tiga menit saja setelah dimasukan pelatih Suwon FC pada menit ke-73.
Pratama Arhan diganjar kartu merah sehingga harus keluar lapangan sebelum laga usai.
Sejak saat itu, Suwon FC tidak memainkan lagi mantan pemain PSIS Semarang tersebut sampai pekan ke-28 K-League 1.
BACA JUGA:PAD Kuningan dari Retribusi Parkir Ditarget 1 Milyar Lebih
Meski minim menit bermain, Pratama Arhan selalu menjadi andalan bagi pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY).