RADARKUNINGAN - Seiring bertambahnya usia, kebugaran tubuh harus tetap dipertahankan. Berikut ini tips olahraga yang seimbang untuk meraih menafaat yang optimal bagi tubuh.
Siapa sangka rutin olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, namun juga mampu meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.
Namun, ketika seseorang mulai menikmati rutinitas berolahraga, seringkali lupa untuk menakar kemampuan tubuhnya sehingga riskan memicu cedera pada otot akibat latihan fisik yang berlebih.
Alhasil, otot-otot pun mengalami kontraksi yang memicu rasa sakit pada area penggerak aktif seperti sekitar sendi dan tulang tangan atau kaki.
BACA JUGA:Thom Haye 'The Profesor', Gelandang Timnas Indonesia Keturunan Jawa-Sulawesi
Berkaitan dengan hal itu, Sally Varsly, Founder Muscle First mengungkap jika sebenarnya belum ada kriteria yang jelas untuk mendifinisikan seberapa berat aktivitas fisik disebut sebagai olahraga yang berlebihan.
"Namun, jika seseorang mengalami beberapa tanda khusus, seperti konsentrasi mendadak buyar dan jantung terus berdetak kencang meski sudah melakukan jeda istirahat, maka kemungkinan besar olahraga yang dijalani sudah melebihi batas kemampuan tubuh.
Jika tidak segera disadari, hal tersebut dapat mengurangi performa fisik setelah berolahraga dan bahkan berisiko memicu gangguan kesehatan yang tidak main-main,” jelas Sally Varsly.
Lantas, bagaimana sebaiknya berolahraga agar tidak berlebihan dan memberi manfaat optimal bagi tubuh?
BACA JUGA:Pilkada Kuningan 2024, Timses Dirahmati Blusukan ke Acara Mancing Mania dan Ngobyak Ikan di Cigadung
Berikut ini kami rangkum beberapa tips mudah agar manfaat olahraga bisa optimal. Simak sampai tuntas yuk!
Pertama, Untuk Mama yang berolahraga untuk keseimbangan hidup, alias bukan sebagai atlet, Mama bisa lakukan latihan fisik 2-3 kali seminggu karena ini sudah cukup baik bagi kesehatan tubuh.
Adapun untuk peningkatan intensitas beban fisiknya perlu dilakukan secara bertahap agar kekuatan tubuh dapat menyesuaikan dengan baik.
Selain itu, disarankan pula untuk menghindari berolahraga di saat udara atau cuaca sangat panas guna mencegah risiko dehidrasi dan heat stroke.
BACA JUGA:Tradisi Ngobyak Ikan di Kuningan, Emak-emak Mendominasi Hasil Tangkapan