Meski hubungan di dalam tim sudah solid, mereka menyadari bahwa kerukunan tersebut perlu terus diperkuat. "Semua kritik yang kami terima justru membuat kami semakin bersatu," jelasnya.
Pemain keturunan Surabaya ini juga menyebutkan bagaimana media sosial berperan dalam menunjukkan kekompakan tim.
Setiap pemain secara konsisten memposting pesan yang sama, menekankan kerukunan dan semangat tim.
"Sejak saat itu, saya merasa narasi tentang perbedaan pemain naturalisasi dan lokal perlahan menghilang. Sekarang, orang-orang melihat kami sebagai satu kesatuan tim," ujar Sandy.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Dapat Tambahan Amunisi, Mauro Zijlstra Segera Bertolak ke Jakarta, Simak!
Dengan kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang semakin menyatu, Timnas Indonesia diharapkan dapat terus menunjukkan performa solid dalam laga-laga selanjutnya, khususnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.