"Sedang atau pernah menduduki jabatan administrator atau JF jenjang ahli madya paling singkat 2 (dua) tahun. Memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan moralitas yang baik Usia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember 2024, sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba; dan tudak pernah dijatuhi hukuman pidana korupsi oleh pengadilan," demikian bunyi pengumuman seleksi tersebut.
Pembukaan lowongan untuk naik Eselon di Kemendagri tersebut ternyata memantik minat pejabat di lingkup Pemkab Kuningan.
Tercatat sudah dua pejabat yang mendaftarkan diri guna mengikuti seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lingkup Kementrian Dalam Negeri. Sedangkan pendaftaran sendiri sudah ditutup tanggal 23 Oktober 2024.
BACA JUGA:Program Kobong Milik Aher Bakal Dilanjutkan Pasangan ASIH
BACA JUGA:Sekertariat PWI Kuningan Diresmikan, PJ Bupati Singgung Lima Unsur Kolaborasi
BACA JUGA:Ratusan Pendukung Uu Ruzhanul Ulum Deklarasi Dukung Pasangan ASIH
Kedua pejabat Pemkab Kuningan yang mendaftar seleksi JPT tersebut adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan), Wahyu Hidayah dan Camat Cigugur, Yono Rahmansah.
Wahyu adalah Alumni IPB Bogor, sedangkan Camat Yono merupakan Alumni STPDN tahun 2004.
Kepala Diskatan, Wahyu Hidayah membenarkan jika dirinya sedang mengikuti seleksi JPT yang digelar Kemendagri. Dirinya memilih mendaftar seleksi di Kemendagri karena untuk meningkatkan karir dan juga pengembangan kemampuan.
Posisi yang dilamar yaitu Direktur Fasilitas Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, dan Pos Pelayanan Terpadu pada Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa.
BACA JUGA:Klir, Open Bidding Jabatan Sekda Kuningan Diikuti 12 Pejabat, Ada Nama Sekwan dan Inspektur
BACA JUGA:Kunci Sukses Atlet Versi Indra Sjafri: 80 Persen Mental dan Spiritual Simak
BACA JUGA:Open Bidding Jabatan Sekda Kuningan Ramai Peminat, 12 JPT Sudah Daftar, Ini Datanya ..
"Ya memang benar saya ikut seleksi JPT di Kemendagri untuk jabatan Direktur. Kan ada lima pilihan yang disediakan dalam seleksi ini. Dua untuk posisi Inspektur dan 3 untuk jabatan Direktur. Kelima jabatan itu Eselonnya sama yakni II.a, sedangkan saya masih Eselon II.b. Meski saingannya se-Indonesia, saya tetap optimis bisa melaju ke tahapan berikutnya," tegas Wahyu Hidayah, Kamis 24 Oktobet 2024.
Sementara Camat Cigugur, Yono Ramansah mengaku jika dirinya memang mendaftar seleksi JPT di Kemendagri untuk posisi Direktur.
Yaitu Direktur Fasilitas Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, dan Pos Pelayanan Terpadu pada Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa. (*)