RADARKUNINGAN.COM - Penutupan semua jalur pendakian Gunung Ciremai, resmi diumumkan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dalam Surat Pengumuman Nomor: PG.903/T.33/TU/HMS/10/2024, yang ditetapkan pada 23 Oktober, dengan tanda tangan langsung oleh Kepala TNGC. Toni Anwar, S.Hut., M.T.
Adapun alasan daripada penutupan tersebut ialah, upaya pemulihan ekosistem dan tata kelola jalur pendakian TNGC.
BACA JUGA:TNGC Umumkan Penutupan Sementara Jalur Pendakian, Bagaimana Yang Sudah Terlanjur Booking?
Menanggapi hal tersebut, aktivis Aktivitas Anak Rimba (AKAR) Kuningan, Boy Sandi Kartanegara, mengungkapkan, BTNGC pasti telah melakukan kajian sebelum melakukan pengumuman.
"Kalau pihak BTNGC membuat keputusan itu, sy fikir pasti sudah melalui proses kajian ekologis yg komphrehensif demi kelestarian Ciremai sesuai tujuan dibentuknya BTNGC," ungkapnya kepada radarkuningan, Kamis, 24 Oktober 2024.
BACA JUGA:Analisa Ketahanan Pangan Ditengah Pertumbuhan Populasi Penduduk
Sebelumnya, Humas, Promosi dan Pemasaran Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Ady Suwarso, menuturkan, penutupan semua jalur pendakian diberlakukan per tanggal 24 Oktober 2024.
Sedangkan bagi yang terlanjur booking mendaki sebelum hari ini, Ady mengatakan masih memberikan kesempatan pendakian dengan catatan maksimal keberangkatan tanggal 28 Oktober 2024.
BACA JUGA:Buru Jabatan di Kemendagri, Kepala Diskatan Kuningan dan Camat Cigugur Daftar Seleksi JPT Direktur
"Bagi yang telah booking sebelum tanggal 24 Oktober 2024, masih diperbolehkan mendaki dengan catatan maksimal pemberangkatan tanggal 28 Oktober 2024," katanya.