Silih ASIH untuk Penyandang Disabilitas Lewat Kolaborasi

Senin 28-10-2024,22:00 WIB
Editor : Asep Kurnia

BEKASI, RADARKUNINGAN.COM - Lewat tagline Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, Ahmad Syaikhu bakal melakukan kolaborasi bagi penyandang disabilitas.

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, bertekad membangun Jabar ke depan dengan prinsip Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh.

Oleh sebab itu, pihaknya bakal melakukan banyak kerjasama khususnya dengan anak muda saat yang saat ini disebut prinsip kolaborasi, bersama-sama membangun Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad Syaikhu saat silaturahmi dengan kaum Disabilitas di wilayah Cikarang, Minggu 27 Oktober 2024.

BACA JUGA:Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo Apresiasi Prestasi Juara Dunia Aldi Satya Mahendra

"Karena kalau sendirian saja terlalu berat, makanya prinsipnya bareng-bareng, antara pemerintah provinsi dengan kabupaten, bareng-bareng antara provinsi dengan pusat, bareng-bareng antara provinsi dengan masyarakat se-Jawa Barat," ujar Ahmad Syaikhu.

Dengan prinsip kolaborasi ini, jelasnya, akan lebih ringan mengatasi permasalahan termasuk mengatasi permasalahan yang dihadapi disabilitas.

"Apa saja yang bisa dihadapi, tadi mungkin akses civilitas, ketika kita mau ke kantor, ke berbagai fasilitas sarana dan prasarana umum," ungkap Syaikhu.

Dijelaskan lebih lanjut, berbagai fasilitas yang ada saat ini, ujarnya, banyak yang tidak ramah dengan para penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Masa Jabatan Raden Iip Hidajat Berakhir 4 Desember, Asda Toni : Sekda Terpilih Bisa Jabat Pj Bupati Kuningan

"Kadang-kadang kita susah kalau kantornya gak ramah disabilitas, misalnya bagi pengguna kursi roda, itu pake ya tangga, otomatis gak bisa jalan itu susah, kalaupun dinaikin," jelas Syaikhu.

Dengan permasalahan tersebut, sambungnya, diperlukan tambahan fasilitas untuk mendukung kebutuhan penyandang disabilitas di berbagai gedung atau tempat kerja.

"Makanya perlu kantor-kantor disiapkan disamping tangga menyiapkan trap, sehingga kursi roda dan sebagainya bisa berjalan dengan lancar," paparnya.

Termasuk di ruang publik semisal trotoar. Perlu adanya sarana petunjuk jalan bagi disabilitas. 

BACA JUGA:Momen Sumpah Pemuda, Dandim Kuningan Ajak Generasi Muda Maksimalkan Potensi

Kategori :