2. Siu mai (shumai)
Siu mai menjadi salah satu jenis dimsum yang paling populer, bahkan saat di luar perayaan Imlek.
Biasanya, dimsum ini terbuat dari bahan daging ayam, udang, atau campuran keduanya.
Kombinasi rasa gurih dari isian dan kelembutan kulit siu mai membuatnya sulit untuk ditolak.
Saat Imlek, siu mai sering dihidangkan sebagai simbol dari kemakmuran karena bentuknya yang menyerupai kantong kecil.
Uniknya, siu mai mempunyai variasi rasa tergantung dari daerah asalnya.
Misalnya, siu mai dari Kanton biasanya mempunyai rasa lebih ringan dengan aroma udang yang kuat.
Sementara itu, versi Shanghai cenderung akan lebih manis, karena menggunakan tambahan saus hoisin.
Menghidangkan siu mai saat Imlek tidak hanya soal tradisi, namun juga cara untuk menikmati kelezatan klasik dengan sentuhan yang modern.
Apalagi, kalau kamu mencobanya dengan berbagai macam saus pelengkap, seperti sambal atau saus kecap khas Tiongkok.
3. Baozi (Bakpao)
Bakpao yaitu dimsum berbentuk bulat dengan isian manis atau gurih yang di bungkus dalam adonan lembut dan mengembang.
Saat perayaan Tahun Baru Imlek, bakpao sering diisi dengan kacang, daging babi, atau ayam.
Bentuknya yang bulat sempurna melambangkan dari kebulatan tekad dan kesempurnaan hidup, sebuah harapan.
Selain dapat dinikmati sebagai makanan utama, bakpao juga cocok dijadikan sebagai camilan atau hidangan penutup.