KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, meminta pihak terkait untuk melakukan inventarisasi ulang pohon yang tersebar di jalan nasional.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, inventarisasi ulang perlu dilakukan mengingat banyak pohon tumbang akhir-akhir ini.
Kondisi cuaca yang ekstrem, kerap menjadi penyebab pohon tidak bisa menopang dahan sehingga roboh.
Oleh karena itu, pihak BPBD Kuningan meminta instansi berwenang, agar melakukan pengecekan ulang keberadaan pohon yang berpotensi tumbang dan mengancam keselamatan warga.
Didampingi Danramil Jalaksana dan Regu Damkar Kuningan, Indra berharap, pihak- pihak terkait lebih memperhatikan kondisi pohon.
Ditegaskan Indra, pihak yang memiliki wewenang, kembali melakukan inventarisasi pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan raya.
"Harapan kami kedepannya diinventarisasi ulang sekiranya memang sudah dianggap berpotensi tumbang, terutama di ruas jalan besar seperti ini," kata Indra kepada Radar Kuningan, Rabu 5 Februari 2025.
Keinginan pihak BPBD Kuningan ini, selaras dengan aspirasi dari Desa, Kecamatan, TNI/Polri, termasuk Damkar Kuningan.
BACA JUGA:Penebangan Pohon Terbentur Izin, BPBD-Damkar Kuningan Minta Proses Dipermudah
Untuk diketahui, dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan terakhir, jumlah pohon tumbang di sepanjang jalan nasional di Kabupaten Kuningan, sudah terjadi 5 kali.
Selain menutup jalan raya dan mengakibatkan lalu lintas terhambat, pohon tumbang juga menimpa dan merusak bangunan milik warga.
Seperti yang terjadi akhir-akhir ini di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Dimana pohon asem yang sudah berusia ratusan tahun, roboh dan menimpa tempat usaha milik warga sekitar.
BACA JUGA:4 Rumah dan Madrasah di Desa Benda Rusak Diterjang Angin Kencang