KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Dalam sebulan, Kabupaten Kuningan terkena 71 bencana dengan berbagai musibah.
Data tersebut berdasarkan catatan yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, sepanjang Januari 2025.
Cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten Kuningan, menjadi salah satu faktor bencana tersebut terjadi.
Kejadian yang paling banyak dialami warga di Kabupaten Kuningan selama bulan Januari 2025, adalah tanah longsor.
BACA JUGA:Stok LPG 3 Kg Aman, Warga Kuningan Jangan Panik
Adapun musibah yang terjadi di Kuningan meliputi longsor, pergerakan tanah, angin kencang, banjir, pohon tumbang, hingga rumah ambruk.
Dampak dari bencana ini cukup signifikan, baik dari segi kerugian materi maupun kondisi masyarakat terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menyampaikan, berdasarkan update data pada Senin 3 Februari 2025, dari total 71 kejadian bencana, longsor menjadi yang paling dominan dengan 48 kejadian.
Selain itu, terjadi 4 kejadian banjir, 9 kejadian cuaca ekstrem, 2 kebakaran rumah, 6 bangunan ambruk, serta 1 kasus orang hanyut.
BACA JUGA:Banyak Pohon Tumbang, BPBD Kuningan Minta Dilakukan Inventarisasi Ulang
"Bencana ini tersebar di 27 kecamatan yang mencakup 56 desa. Akibatnya, sebanyak 288 jiwa terdampak, 30 jiwa harus mengungsi, dan 1 orang mengalami luka-luka,” sebut Indra Bayu Permana.
Dari sisi infrastruktur dan permukiman, sebanyak 4 unit rumah mengalami rusak berat, 14 unit rusak sedang, dan 34 unit rusak ringan.
Selain itu, 13 unit rumah lainnya dalam kondisi terancam, serta 21 unit rumah terendam banjir.
Infrastruktur lainnya yang terdampak meliputi 15 titik jalan, 1 titik jembatan, 1 hektare sawah, 34 titik Tembok Penahan Tebing (TPT), serta 3 titik sarana irigasi.