BACA JUGA:Dukung 100 Hari Kerja Bupati Dian, Dinas PUTR Kuningan Segera Perbaiki Ruas Jalur Mudik Lebaran
BACA JUGA:Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai
Kepala UPT. Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, menyebutkan, pihaknya menurunkan 5 anggota Regu 3 dan 1 Unit Randis Pemancar untuk membantu proses penanganan pasca banjir.
Kegiatan yang dimulai pukul 18.10 WIB itu, tuntas sekitar 2 jam lebih dengan bantuan BPBD Kuningan, Anggota Polsek Luragung, Anggota Koramil Luragung, Pemdes dan masyarakat Desa Cimahi.
Petugas gabungan tersebut, membersihkan sisa lumpur di rumah-rumah warga dan jalan gang agar aktivitas kembali normal. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut.
Sementara itu, bencana banjir juga melanda kawasan Kabupaten Cirebon akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi Senin, 24 Februari 2025.
BACA JUGA:Safari Literasi Kuningan, Gol A Gong Ajak Warga Berani Menulis: Kritis dan Dramatis
Bahkan, hingga Selasa pagi, 25 Ferbruari 2025, sejumlah titik banjir belum surut airnya karena hujan masih terus turun hingga tengah malam.
Sehingga, volume debit air di sejumlah sungai, anak sungai dan saluran irigasi pun mengalami limpas ke jalanan dan pemukiman warga.
Berdasarkan laporan yang dilansir dari berbagai sumber, banjir terjadi di wilayah barat Kabupaten Cirebon, seperti Kecamatan Arjawinangun dan Gegesik.
Tidak hanya itu, di wilayah timur pun mengalami hal yang sama, Kecamatan Pasaleman, khususnya Desa Tanjung Anom pun mengalami hal yang sama.
BACA JUGA:Ole Romeny Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia, Siap Debut Lawan Australia!
BACA JUGA:Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia, Ada Apa?
Sungai Cijangkelok yang notabene anak Sungai Cisanggarung tidak mampu menampung debit air yang dihasilkan dari guyuran hujan pada Senin 24 Februari 2025 sore hingga malam hari.
Hingga saat ini belum ada data lengkap dari pihak terkait mengenai dampak banjir kali ini.