CIREBON, RADARKUNINGAN.COM - Konflik yang terjadi di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon, masih belum tuntas hingga sekarang.
Meskipun KONI Jabar sudah turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, nyatanya konflik belum sepenuhnya tuntas.
Terbaru, muncul polemik pengelolaan Kantor KONI Kabupaten Cirebon yang masih dikuasai oleh Sutardi Raharja.
Meskipun sudah diberhentikan dari jabatannya sebagai ketua KONI Kabupaten Cirebon oleh KONI Jabar, Sutardi Raharja dikabarkan masih menguasai kantor serta aset-aset yang ada di dalamnya.
Dikutip dari Harian Radar Cirebon, informasi ini disampaikan salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, kemarin.
BACA JUGA:Deretan Aksesoris Resmi yang Bikin Tampilan Motor MAXi YAMAHA Semakin Kece
BACA JUGA:Polisi Amankan Sejumlah Remaja, Bawa Sajam Jelang Demo di Majalengka
Menurutnya, keberadaan Sutardi di kantor KONI membuat kondisi organisasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Walaupun sudah diberhentikan sebagai ketua KONI, Sutardi masih menduduki kantor dan menguasai seluruh aset disana," ujar sumber tersebut.
Ia juga menyayangkan sikap KONI Jawa Barat yang dinilai belum tegas dalam mengambil alih kantor tersebut.
"Seharusnya KONI Jabar segera bertindak, karena status Sutardi sudah diberhentikan. Namun faktanya, kantor masih dikuasai olehnya," tambahnya.
Dampak dari kondisi ini, caretaker KONI Kabupaten Cirebon yang ditunjuk tidak bisa bekerja maksimal.
BACA JUGA:Tuntaskan Perayaan Satu Dekade, MAXi Yamaha Day Tutup Kemeriahan Bandung dan Berberapa Kota Lainnya
BACA JUGA:Macan Tutul dan Anjing Liar Teror Perternak Kambing di Kuningan
Bahkan, untuk menjalankan aktivitas persiapan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) dan Babak Kualifikasi (BK), mereka harus menumpang di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon.