Kategori yang diikuti Heni adalah 'Inspiratif'. Dalam proses penilaian selanjutnya, Heni dijadwalkan menerima kunjungan dari tim penilai Provinsi Jawa Barat pada 3 Oktober 2025.
"Alhamdulillah, semoga dalam kompetisi ini bisa memberikan yang terbaik untuk Kuningan,” ujar Heni.
Tak hanya Heni, Pj Sekda Kuningan, Dr Wahyu Hidayah M Si, juga mencatatkan prestasi serupa dengan masuk 10 besar dalam kategori Future Leader.
Sebagai pejabat tinggi daerah, Wahyu dikenal sebagai sosok yang aktif mengembangkan inovasi di sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Di bawah arahannya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan melahirkan berbagai terobosan, mulai dari penguatan ketahanan pangan desa, pembinaan petani muda, hingga inisiatif berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Dalam pernyataannya, Wahyu menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran ASN di Kuningan.
“Alhamdulillah, ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras kita semua. Saya hanya mewakili semangat para ASN di Kuningan yang selalu berinovasi untuk melayani masyarakat. Semoga ke depan semakin banyak inovasi lahir demi kemajuan daerah,” ujar Wahyu.
BACA JUGA:Rencana Pengembangan Hutan Kota Kabupaten Cirebon Gagal
Menurutnya, pembangunan di sektor pangan bukan hanya soal teknis dan administratif, tetapi juga membutuhkan ide-ide kreatif agar hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Keberhasilan Wahyu dan Heni memperkuat citra Kabupaten Kuningan sebagai daerah yang mampu melahirkan aparatur yang unggul, kreatif, dan berdampak.
Ini bukan kali pertama ASN Kuningan tampil menonjol di tingkat provinsi, bahkan beberapa tahun terakhir, daerah ini rutin mengirimkan perwakilan ke level seleksi nasional.
Seleksi PNS Berprestasi 2025 sendiri telah berlangsung sejak Maret, melalui beberapa tahapan mulai dari sosialisasi, seleksi tingkat kabupaten/kota dan perangkat daerah provinsi (Maret–Mei), pendaftaran (Mei), verifikasi administrasi dan portofolio (Mei–Juli), wawancara (Agustus), visitasi lapangan (September), hingga presentasi ide (Oktober).
Acara puncak berupa penganugerahan direncanakan berlangsung sebelum penilaian tingkat nasional dalam Anugerah ASN.
Masuknya dua ASN dari Kuningan ke jajaran 10 besar menjadi bukti bahwa semangat pelayanan, inovasi, dan pengabdian terus tumbuh di lingkungan birokrasi daerah.
Mereka tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan dan teladan inspiratif bagi generasi berikutnya.