Selain cabai, harga daging ayam juga melambung tinggi. Jika sebelumnya berada di kisaran Rp34 ribu/kg, kini menembus Rp42 ribu/kg.
Kondisi ini, sambung Yuyun membuat pedagang daging ayam kelimpungan karena pembeli semakin sepi.
"Harga ayam sekarang parah, mahal sekali," tegas Yuyun.
Dijelaskannya, harga daging ayam normalnya dijual Rp34 ribu/kg, namun sejak dua pekan ini, sudah menembus di angka Rp42 ribu/kg.
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025
BACA JUGA:Persib Bandung Jadi Klub Kaya? Dilirik Konglomerat Amerika
"Sudah hampir dua pekan begini. Penjualan turun hampir 50 persen, pembeli banyak yang mengeluh," jelas Yuyun.
Menurut pengakuan pedagang, naiknya harga daging ayam karena kurangnya pasokan dari peternak.
"Katanya ini juga ada dampak dari program MBG (Makan Bergizi Gratis), jadi permintaan meningkat sementara pasokan terbatas,” ujar Ade Krisna, pedagang daging ayam.
Kenaikan harga bahan pokok juga terjadi pada beras premium yang kini mencapai Rp14.900/kg, telur ayam Rp28.500/kg, serta daging sapi Rp130 ribu/kg.
Para pedagang berharap pemerintah segera turun tangan mencari solusi agar harga kebutuhan pokok bisa kembali stabil.
"Kalau terus begini, banyak pedagang bisa gulung tikar karena modal tidak sebanding dengan omzet,” keluh seorang pedagang lainnya.