Burung ini termasuk kategori satwa langka dan di Indonesia hanya tersisa kurang dari 1.000 individu saja.
Dalam bahasa Inggris, merak hijau disebut green peafowl dan bernama latin Pavo muticus.
Merak hijau dilindungi berdasarkan beberapa peraturan, seperti:
- UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
- Keputusan Menteri Pertanian No.66/KPTS/Um/2/1973
- Keputusan Menteri Kehutanan No.301/ Kpts -II/1991,
- PP No. 7 tahun 1999
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Ciri-Ciri Merak Hijau:
Berdasarkan namanya saja, bisa menebak warna dari merak ini. Burung cantik ini berwarna dominan hijau dengan balutan bulu indah berwarna biru dan hijau.
Pada merak jantan, terdapat ekor panjang yang mampu mengembang seperti kipas. Corak warna bulunya hijau keemasan dengan panjang tubuh bisa mencapai 300 cm. Selain itu, di atas kepala merak jantan terdapat jambul tegak.
Sementara itu, merak betina biasanya berukuran lebih kecil daripada jantan dengan bulu-bulu yang kurang mengilap. Tidak hanya itu, burung betina juga berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.
Tingkah Laku Unik Merak Hijau
Pada saat musim kawin, merak jantan biasanya akan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Ini sebagai bentuk untuk menarik perhatian betina.
Jika betina tertarik, maka mereka akan kawin, begitu pun sebaliknya. Biasanya burung betina menetaskan tiga sampai enam telur selama satu bulan dan anaknya akan terus berdekatan dengan induknya sampai musim kawin berikutnya.
Makanan
Makanan merak hijau hampir sama dengan hewan unggas lainnya. Burung merak ini biasanya makan aneka biji-bijian, pucuk rumput, dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing, dan kadal kecil.
Habitat Merak Hijau
Merak hijau ditemukan di sejumlah negara di Asia Tenggara. Meliputi,Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, China, dan Indonesia.
Di negara-negara ini, populasi merak hijau semakin sedikit. Sementara itu di sejumlah negara seperti Malaysia, India, dan Bangladesh, merak hijau diperkirakan hampir punah dan nyaris tidak ditemukan.
Saat ini habitat merak hijau di Indonesia hanya ada di Pulau Jawa. Burung ini mendiami kawasan dataran rendah hingga dataran yang lebih tinggi.