KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Tembok Penahan Tebing (TPT) dengan tinggi 3 meter dan lebar 20 meter, roboh dan menimpa rumah warga di Dusun Sampora, Desa Purwasari Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Selasa 11 November 2025 dini hari.
Tembok penahan tebing yang berfungsi untuk mencegah longsor, tidak kuat menahan beban akibat guyuran hujan yang terjadi semalaman.
Tembok setinggi 3 meter dengan material batu akhirnya ambrol, menimpa rumah warga dan nyaris mengubur penghuni rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, tembok rumah di 3 ruangan terdampak akibat terjangan tanah dan bebatuan dari benteng tersebut.
Pemilik rumah, Anah mengungkapkan, kronologis bermula ketika dirinya masuk ke kamar setelah nonton televisi di ruang tamu.
BACA JUGA:PKB Kuningan Tolak Kemenangan Politik Bersifat Pragmatis
BACA JUGA:Bojan Hodak Jadi Incaran Timnas, Bobotoh Langsung Desak Persib Bandung Perpanjang Kontrak
Ketika ada di dalam kamar, tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat kencang disertai mati lampu mendadak.
Saat keluar kamar, Anah terkejut ruang tamu tempat dirinya menonton TV tadi, sudah terlihat banyak batu dan tanah berserakan.
Tanpa pikir panjang, dirinya bergegas menyelamatkan anaknya yang tengah tertidur di kamar sebelah.
Menurut Anah, di sekitar tempat tinggalnya diguyur hujan yang berlangsung cukup lama.
"Hujan dari kemarin gede, petir juga, hujannya terus-terusan," ucap Anah ketika dikonfirmasi, Selasa 11 November 2025.
BACA JUGA:IWAPI Kuningan: Kondisi Ekonomi Sedang Tidak Baik-Baik Saja!
BACA JUGA:Kembali Rumah Warga Kuningan Tersambar Petir, Kini Menimpa Warga Desa Tanjungkerta
Sebelum kejadian, sebut Anah, dirinya sedang menonton TV di ruang tamu. Karena merasa sudah ngantuk, dirinya bergegas masuk kamar.