Dua Remontada Gila Persib Bandung di ACL 2, Bukti ‘Badut Asia’ Kini Sudah Naik Kelas

Rabu 12-11-2025,13:11 WIB
Reporter : Asep Kusuma
Editor : Asep Kusuma

RADARKUNINGAN.COM - Persib Bandung sempat jadi bahan olokan di kancah Asia. Namun hal tersebut dipatahkan dengan kemenangan lewat comeback mengesankan.

Julukan “Badut Asia” melekat setelah tampil buruk di AFC Champions League Two (ACL 2) musim lalu.

Saat itu, Persib cuma menang sekali dari enam laga dan terpuruk di dasar klasemen grup.

Banyak yang menilai Maung Bandung tak layak tampil di level Asia. Tapi semua itu kini berubah total.

Musim 2025/2026 ini, Persib kembali ke ACL 2 dengan wajah baru. Bojan Hodak membawa skuad yang lebih segar, skema permainan lebih tajam, dan mental tempur yang luar biasa.

BACA JUGA:Peluang Persib Bandung Jumpa Ronaldo di ACL 2 Mulai Pudar, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Manajemen Persib Bandung Angkat Bicara Soal Isu Bojan Hodak ke Timnas Indonesia, Ini Faktanya

Mereka tak lagi tampil gugup seperti sebelumnya. “Badut Asia” kini menjelma jadi tim yang bikin lawan ciut.

Dari laga ke laga, performa Persib menunjukkan perubahan besar yang tak bisa diabaikan.

Persib memulai langkah dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Lion City Sailors di Stadion GBLA. Kritik sempat kembali datang, tapi itu tak membuat mereka goyah.

Setelahnya, Persib justru bangkit dan menumbangkan Bangkok United di Thailand serta dua kali menaklukkan Selangor FC, baik di Bandung maupun di Malaysia.

Kini, Persib memimpin klasemen Grup G dengan 10 poin dan hanya butuh satu hasil imbang untuk memastikan tiket ke babak selanjutnya.

BACA JUGA:Poin Lawan Honduras Buka Mimpi Baru Garuda Muda! Begini Fakta Mengejutkan Timnas U-17 di Piala Dunia 2025!

BACA JUGA:Jika City Football Group Akuisisi Persib Bandung, Inilah Transformasi Besar yang Akan Terjadi

Pencapaian ini juga berdampak positif untuk sepak bola Indonesia. Peringkat Liga Indonesia di level AFC Wilayah Timur naik ke posisi 10 dengan nilai 24.049.

Prestasi Persib ditambah hasil apik Dewa United di AFC Challenge League membuat Indonesia berpeluang punya dua wakil di ACL 2 musim depan.

Dua Remontada Persib

Namun, ada yang lebih berkesan dari sekadar posisi klasemen. Dalam dua musim terakhir, Persib menciptakan dua momen remontada (comeback) epik yang membuktikan karakter juara.

Remontada pertama terjadi pada November 2024 saat menghadapi Lion City Sailors di Singapura.

BACA JUGA:Bojan Hodak Jadi Kandidat Pelatih Timnas Indonesia; Kontraknya di Persib Segera Habis!

BACA JUGA:Persib Bandung Masuk Puncak Performa, Tapi Ancaman 'Penggembosan' Datang dari Segala Arah

Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, Persib bangkit di menit-menit akhir lewat tiga gol dramatis dari David da Silva, Mateo Kocijan, dan Tyronne del Pino.

Skor akhir 3-2 membuat banyak orang tertegun, terutama lawan yang sebelumnya terlalu percaya diri.

Satu tahun berselang, cerita luar biasa itu terulang di Malaysia. Melawan Selangor FC, Persib tertinggal 0-2 di babak pertama akibat gol cepat dan kesalahan pemain sendiri.

Tapi begitu babak kedua dimulai, semangat juang Persib meledak. Andrew Jung membuka harapan lewat gol di menit 48, disusul gol Adam Alis di menit 81 setelah memanfaatkan umpan matang dari Marc Klok.

Drama mencapai puncaknya di masa tambahan waktu. Kiper Selangor FC melakukan kesalahan fatal saat mencoba menghalau bola.

BACA JUGA:Persib Bandung Menang, Indonesia Tembus 20 Besar Asia! BRI Super League Kini Mulai Diperhitungkan

Adam Alis dengan sigap menyambar bola liar itu dan menutup laga dengan skor 3-2 untuk Persib.

Momen itu jadi bukti bahwa julukan “Badut Asia” kini punya makna baru, bukan lagi simbol kegagalan, tapi kebangkitan.   

Kategori :