Paket Internet 5G 100 Mbps Cuma Rp100 Ribu/Bulan Siap Diluncurkan! Tertarik?

Minggu 16-11-2025,08:50 WIB
Reporter : Miftah Nurohim
Editor : Miftah Nurohim

RADARKUNINGAN.COM - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge resmi menandatangani kerja sama strategis dengan OREX SAI Inc (perusahaan patungan Jepang milik NTT DOCOMO dan NEC).

Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan layanan internet 5G Fixed Wireless Access (FWA) 1,4 GHz berbasis Open RAN di Indonesia.

Kolaborasi ini diklaim sebagai implementasi penuh Open RAN 1,4 GHz pertama di dunia, sekaligus didorong untuk mempercepat pemerataan akses internet terjangkau. Produk ritel yang diusung bernama Internet Rakyat.

Surge menyebut layanan akan ditawarkan dengan tarif flat sekitar Rp100.000 per bulan, kecepatan hingga 100 Mbps, tanpa batas kuota data, dan pemasangan gratis.

BACA JUGA:Setelah Jadi Bike of The Year 2025, AEROX ALPHA 'TURBO' Gelar Prestisius Sebagai The Most Favorite Motorcycle

Dengan tarif layanan ini, Surge tentunya menarget perluasan ke wilayah yang selama ini belum tersentuh layanan broadband memadai.

Pada tahap awal, Surge berencana menugaskan hingga 4.800 stasiun basis kepada OREX SAI untuk implementasi yang mulai digelar pada 2026.

Peluncuran kemitraan diumumkan di Jakarta pada 12 November 2025, dengan penekanan pada model jaringan Open RAN agar biaya perangkat dan operasi lebih efisien, interoperabel, dan dapat di-skala-kan cepat.

Di ekonomi lokal, ekosistem distribusi dikabarkan menggandeng puluhan mitra lokal untuk mempercepat akuisisi pelanggan dan after-sales, sementara dukungan teknologi datang dari NTT DOCOMO–NEC.

BACA JUGA:Pencabulan Anak Dibawah Umur Terjadi di Penggilingan Padi

Secara konsep, 5G FWA memanfaatkan jaringan seluler sebagai pengganti terakhir (last-mile) fiber, sehingga pemasangan bisa lebih cepat tanpa menarik kabel ke rumah pengguna.

Skema ini dinilai cocok untuk Indonesia yang memiliki bentang geografis luas dan kebutuhan konektivitas merata hingga desa.

Surge menegaskan, kombinasi pita 1,4 GHz untuk jangkauan dan arsitektur Open RAN untuk fleksibilitas diharapkan menurunkan total biaya kepemilikan dan mendongkrak kecepatan adopsi.

Dari sisi dampak, paket Rp100 ribu/100 Mbps tanpa kuota berpotensi menekan biaya internet rumah tangga dan membuka peluang ekonomi digital baru di daerah.

BACA JUGA:Bejat! Tukang Warung di Jalaksana Cabuli Bocah 6 Tahun

Kategori :