Diduga Akibat Putus Cinta, Warga Cibingbin Terpaksa Dipasung
Seorang pemuda berinisial A (20), terpaksa dipasung pihak keluarga karena membahayakan dirinya maupun orang lain. Bupati Dian membantu melepaskan pasungan dan membawanya untuk pengobatan.--Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Seorang pemuda berinisial A (20) warga Kecamatan Cibingbin, terpaksa dipasung oleh keluarganya.
Tindakan tersebut dilakukan pihak keluarga, karena A kerap bertindak yang membahayakan dirinya maupun orang lain.
Perubahan perilaku yang dialami A tersebut, disinyalir karena masalah percintaan.
Untuk mengetahui kondisi sebenarnya, Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, mendatangi kediaman keluarga A di Kecamatan Cibingbin.
BACA JUGA:Pertanian Kuningan Terapkan Teknologi Semai Culik, Apa Itu?
BACA JUGA:Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Cipasung-Subang, Pemudik Sempat Terjebak
Di hadapan Bupati Dian, orang tua A menceritakan awal mula perubahan perilaku anaknya. Semuanya bermula sekitar setahun lalu, setelah A putus cinta.
Sejak itu, ia sering melamun, berbicara sendiri, bahkan sempat menenggak obat batuk dan sakit kepala dalam jumlah berlebihan. Berbagai upaya pengobatan telah dilakukan, namun kondisi A tak kunjung membaik.
"Kemarin dia memukul saya bertubi-tubi. Lalu dia nyalakan kompor gas dan taruh kasur di atasnya. Untung cepat ketahuan, kalau tidak rumah bisa terbakar,” cerita sang ibu dengan suara bergetar.
Tindakan pihak keluarga dengan cara memasung A itu, diakui sang Ibu sebenarnya berat hati untuk melakukannya.
BACA JUGA:Porkam Desa Bayuning Berakhir, Penyerahan Piala Dilakukan Bupati Dian
BACA JUGA:Puncak Ciremai Jadi Primadona Selama Libur Lebaran 2025
"Kami sebenarnya tidak tega memasungnya, tapi kami juga takut akan terjadi hal yang membahayakan," sambungnya.
Sebelumnya, seorang pemuda berinisial A (20), yang selama dua hari terakhir dipasung disinyalir mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
