Disokong Penuh CSR Bank Kuningan, Jembatan Baranang Luragung Kini Terang Benderang

Disokong Penuh CSR Bank Kuningan, Jembatan Baranang Luragung Kini Terang Benderang

Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar didampingi Wakil Bupati Tuti Andriani meresmikan penerangan Jembatan Baranang Luragung, Minggu malam disaksikan juga unsur Forkopimda, Pj Sekda Beni Prihayatno, Ketua DPD Partai Golkar, Asep Setia Mulyana .--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM– Jika Kota Bogor punya terminal bus yang melegenda bernama Terminal Baranang Siang, maka Kabupaten Kuningan pun memiliki jembatan yang baru diresmikan dan diberi nama Jembatan Baranang. 

Jembatan yang diresmikan Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar pada Minggu malam, 13 April 2025 tersebut berada tepat diatas sungai terbesar di Kabupaten Kuningan, Sungai Cisanggarung.

Ya, peresmian penerangan Jembatan Baranang di Desa Luragung Landeuh, Kecamatan Luragung tersebut merupakan penegasan Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap komitmennya dalam membangun infrastruktur pedesaan. 

Peresmian selain dihadiri langsung Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar juga nampak Wakil Bupati Tuti Andriani SH MKn. Turut hadir pula unsur Forkopimda, Pj Sekda Beni Prihayatno.

BACA JUGA:Protes Pemilik Tanah di Palutungan, Cigugur, Begini Tanggapan Bupati Kuningan

BACA JUGA:Josss, 367 PKL Puspa Disuntik Stimulan, Pedagang: Kami Tetap Sabar dan Bertahan

Kemudian juga ikut mebdampingi bupati, Ketua Golkar Kuningan Asep Setia Mulyana, para pejabat OPD, serta jajaran dari Bank BPR Perumda Kuningan yang turut berkontribusi lewat program CSR-nya.

Jembatan Baranang merupakan penghubung vital bagi masyarakat Kuningan Timur, khususnya antar desa di Kecamatan Luragung dan Cibingbin, seperti Desa Cikaduwetan dan Desa Cileuya. 

Selama ini, ketiadaan penerangan membuat jembatan tersebut rawan kecelakaan dan tindak kriminal, terutama saat malam dan musim hujan.

Melalui dukungan CSR Bank BPR Perumda Kuningan, jembatan tersebut kini dilengkapi dengan sistem penerangan memadai.

BACA JUGA:Kepala Sekolah Berani Potong Dana PIP, Kepala Disdikdbud Kuningan: Sanksinya Bisa Diberhetikan Tidak Hormat

BACA JUGA:Jangan Kaget! Smash Tim Voli Koreak Bakal Menggelegar Lagi

Dalam momen peresmian, Bupati Dian secara resmi menamai infrastruktur itu sebagai Jembatan Baranang yang secara harfiah berarti bersinar terang, namun secara makna lebih dalam mengandung simbol harapan.

"Jembatan ini bukan hanya penghubung fisik, tapi juga jembatan harapan bagi masyarakat Kuningan Timur. Ini adalah simbol konektivitas, kemajuan, dan semangat gotong royong,” ungkap Bupati Dian saat peresmian pada Minggu malam 13 April 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait