Hujan Deras, Jalan Penghubung di Wilayah Kuningan Longsor

Hujan Deras, Jalan Penghubung di Wilayah Kuningan Longsor

Akibat hujan deras, sejumlah akses jalan penghubung desa di Kabupaten Kuningan mengalami bencana tanah longsor. Titik terparah berada di Dusun Manglayang, Desa Situgede, Kecamatan Subang.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

Namun, untuk percepatan penanganan, BPBD masih membutuhkan alat berat di beberapa titik.

Selain di Subang, longsor juga terjadi di Desa Bungurberes Kecamatan Cilebak, Desa Cilayung dan Desa Lebakherang Kecamatan Ciwaru, serta Desa Cipedes Kecamatan Ciniru. 

BACA JUGA:Bupati Kuningan Takziah ke Rumah Mang Emon, Pedagang Es yang Tewas Ditusuk di Palembang

BACA JUGA:Pelajar Asal Cirebon Terlibat Tawuran di Kuningan, Satu Korban Alami Luka di Kepala

Di Bungurberes, TPT rumah warga longsor dan menutup akses jalan lingkungan. Sementara itu, di Desa Cilayung, TPT penghubung antar dusun juga mengalami longsor dan mengancam akses jalan desa.

"Di Lebakherang, longsoran bahkan menimbun sebagian badan jalan dan menyebabkan robohnya satu unit tiang PJU. Sedangkan di Desa Cipedes, longsoran TPT dengan tinggi 10 meter menimpa halaman rumah warga dan mengancam jalan lingkungan," terangnya.

Situasi serupa terjadi di Desa Pamulihan, Kecamatan Subang. Tebing milik warga longsor dan menimpa ruas jalan provinsi yang menjadi penghubung antar kabupaten, yakni Kuningan - Subang - Rancah (Kabupaten Ciamis). 

Akses jalan di titik tersebut tertutup total hingga waktu yang belum bisa dipastikan.

BACA JUGA:Ini Gebrakan Kasatreskrim Polres Kuningan, Ringkus Residivis Spesialis Pembobol Alfamart

"Cuaca saat ini masih berawan dan kami terus memantau kondisi di lapangan. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah lereng dan rawan longsor," himbaunya.

Indra menambahkan, jika hujan turun dengan intensitas tinggi kembali terjadi di Kuningan, pihaknya memprediksi bencana kembali bakal kembali terjadi.

"Potensi longsor susulan masih sangat mungkin terjadi," jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa langkah-langkah penanganan lanjutan akan terus dikoordinasikan dengan pemerintah desa, kecamatan, serta instansi terkait lainnya. 

BACA JUGA:Sungai Citamba Makin Bersih: Aksi Nyata Warga Awirarangan Kuningan Jaga Lingkungan

Ia menyampaikan bahwa kebutuhan darurat seperti terpal, karung, bahan bangunan, dan logistik telah diidentifikasi dan akan segera disalurkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: