Respons Hasil Survei Layanan Publik, Abidin: Boleh Jadi Pemacu Semangat, Tapi Ingat Ada Ombudsman dan BPK
tokoh masyarakat dari Desa Cisantana, Abidin, mengingatkan bahwa hasil survei semacam itu sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya indikator keberhasilan.--
Penilaian BPK memiliki beberapa kategori, seperti Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebagai yang tertinggi, hingga Tidak Memberikan Pendapat (TMP) yang menandakan adanya masalah serius dalam pengelolaan keuangan.
Menurut Abidin, penilaian menyeluruh terhadap kualitas layanan publik tidak bisa dilepaskan dari hasil evaluasi Ombudsman dan BPK.
BACA JUGA:Survei Jamparing: Kinerja 100 Hari Dian–Tuti Cukup Baik, Tapi Masih Banyak PR
“Ombudsman bekerja atas dasar hukum dan memiliki data yang dapat diuji validitasnya. Maka, hasilnya lebih dapat dipercaya,” ujarnya.
juga menyoroti situasi terkini Kabupaten Kuningan, yang menurut laporan BPK terbaru, mengalami penurunan opini dari WTP menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Hal ini menurutnya merupakan sinyal bahwa pengelolaan keuangan daerah harus segera dibenahi agar tidak terus memburuk.
Dalam survei Jamparing Research yang melibatkan 1.000 responden, tiga SKPD dengan tingkat kepuasan tertinggi adalah Disdikbud dengan skor 81,3%, disusul Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (77,3%), serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (76,7%).
BACA JUGA:Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Zee Sukses Gambarkan Gaya Trendy dan Personal Anak Muda
Menanggapi posisi teratas yang diraih Disdikbud, Abidin mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir beredar kabar bahwa Kepala Disdikbud, Uu Kusmana, menerima promosi luar biasa. Ia pun mengapresiasi inovasi yang dilakukan di sektor pendidikan.
“Penghargaan itu mungkin merupakan bentuk apresiasi atas inovasi, tetapi untuk menilai mutu pelayanan dasar tetap harus mengacu pada lembaga resmi seperti Ombudsman,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, H. Abidin berharap agar pemerintah daerah dapat memperbaiki sistem pengelolaan keuangannya.
Ia mengingatkan bahwa penurunan opini BPK ke tingkat yang lebih rendah seperti TMP akan menjadi bukti kegagalan dalam menyusun laporan keuangan secara memadai.
BACA JUGA:Rajin Servis di Bengkel Resmi Yamaha, Beragam Keuntungan Ini Bisa Didapat Konsumen
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
