Berhasil Lunasi Utang Gagal Bayar, Pemkab Kuningan Kini Perbaiki Jalan Rusak

Berhasil Lunasi Utang Gagal Bayar, Pemkab Kuningan Kini Perbaiki Jalan Rusak

Pemerintah Kabupaten Kuningan secara resmi meluncurkan Kick Off Perbaikan Jalan dan Jembatan Tahun 2025 di Desa Sumurwiru, Kecamatan Cibeureum, Senin (22/9).--Pemkab Kuningan

"Jalan adalah urat nadi kehidupan. Jika jalannya baik, ekonomi lancar, hubungan antarwarga semakin erat, dan akses menuju pendidikan maupun kesehatan lebih mudah,” ujarnya.

Tahun 2025, Pemkab Kuningan menargetkan peningkatan kondisi jalan mantap dari 73% pada akhir 2024 menjadi 79,5% di penghujung 2025. 

Untuk mencapai target ini, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp58,2 miliar melalui APBD Perubahan 2025, hasil dari efisiensi dan optimalisasi keuangan daerah. 

BACA JUGA:Menang Tipis, Kecamatan Luragung Juara I Bupati Cup Kuningan 2025

Anggaran ini melonjak drastis dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp5,3 miliar.

Program perbaikan jalan ini mencakup beberapa fokus utama, yaitu: perbaikan jalan kabupaten di 126 titik sepanjang 86 km, peningkatan jalan poros desa 22 titik sepanjang 7,21 km, dan jalan lingkungan pembangunan 250 paket pekerjaan, yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan.

"Tahun 2024 kita hanya bisa memperbaiki 15 titik dengan Rp5,3 miliar. Tahun ini meningkat sepuluh kali lipat. Ini kerja nyata, bukan sekadar janji," tegas Bupati Dian.

Dalam kesempatan itu, Ia juga menekankan pentingnya kualitas pekerjaan dan partisipasi aktif masyarakat. 

Para kontraktor diminta menjaga standar mutu, sementara camat dan kepala desa diminta menggerakkan warga untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun.

"Camat dan kepala desa harus menggerakkan warganya untuk bergotong royong. Ke depan, desa yang proaktif merawat aset akan diprioritaskan dalam anggaran berikutnya,” tandasnya.

Program perbaikan jalan dan jembatan ini merupakan bagian dari visi besar Kuningan Melesat, di mana pembangunan infrastruktur diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi rakyat, memperkuat konektivitas antardesa, menciptakan lingkungan yang lebih tertata, dan masyarakat Kuningan kian tangguh menghadapi masa depan. 

Dengan dimulainya program ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap pembangunan tidak hanya dinikmati secara fisik, tetapi juga berdampak langsung terhadap kesejahteraan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi tantangan masa depan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: