Lihat Pohon Berpotensi Tumbang, Segera Laporkan! Jalur Kuningan Dilakukan Pemangkasan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Sepanjang jalur KUNINGAN khususnya jalan milik Provinsi Jawa Barat, tengah dilakukan pemangkasan dan penebangan pohon yang berpotensi membahayakan.

Petugas dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, melakukan pemangkasan dan penebangan pohon di sepanjang jalur tersebut.

Seperti yang terjadi di Jalan RE Martadinata, Ancaran – KM. 528, dilakukan pemangkasan pohon oleh petugas BMPR Provinsi Jawa Barat.

Sejumlah pohon yang berpotensi membahakan, dilakukan penebangan dan pemangkasan untuk meminimalisir resiko, Kamis 6 November 2025.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan akan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama dengan seringnya terjadi angin kencang dan hujan lebat.

BACA JUGA:Tampil Lebih Maksimal Saat Berkendara, YAMAHA Hadirkan Spesial Apparel Dalam Jumlah Terbatas

Tugas fokus saat ini, Petugas BMPR Provinsi Jawa Barat, melakukan penebangan terhadap pohon tua atau lapuk.

"Saat ini kami sedang fokus untuk memilah pohon-pohon yang sudah tua atau lapuk, khususnya di jalan provinsi, untuk dipangkas atau ditebang," tutur Nandar salah seorang petugas dikutip dari laman kuningan mass.

Seperti diketahui, cuaca sedang memasuki pancaroba. Di Kabupaten Kuningan, kerap terjadi turun hujan yang disertai angin kencang.

Menurut Nandar, kondisi cuaca yang tidak menentu apalagi sering hujan ditambah angin kencang, membuat pemeliharaan pohon menjadi semakin penting. 

"Iya kan mau masuk musim penghujan dan sering juga ada angin kencang, kami perlu meminimalisir risiko yang akan terjadi akibat pohon tumbang," ujarnya.

BACA JUGA:Peserta LEXi Mendominasi dan XMAX Hedon Juara di Ajang CustoMAXi Aceh

Deijalkan Nandar, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar pemangkasan, tetapi juga melibatkan evaluasi berkala terhadap kondisi pepohonan di sepanjang jalan provinsi. 

"Kami dari dinas BMPR Jabar rutin mengecek kondisi pepohonan. Jika memang ada yang sudah parah dan perlu tindakan, sesegera mungkin kami akan melakukan penebangan," tambahnya.

Sumber: