Pernah Ikut Open Bidding, Sejumlah Pejabat Pemkab Kuningan Tak Diajak Asesmen
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kuningan, Anwar Nasihin. (Agus Panther)--
Menurut Sekretaris BKPSDM Kuningan, Dodi Sudiana, asesmen ini merupakan bagian dari penerapan manajemen talenta ASN di lingkungan Pemkab Kuningan.
“Sesuai arahan pimpinan daerah, asesmen ini adalah implementasi manajemen talenta di Kuningan. Harapannya, bisa melahirkan ASN berkompeten dan siap ditempatkan di posisi yang tepat,” jelas Dodi.
BACA JUGA:Bojan Hodak Absen Latihan Persib Bandung, Igor Tolic Buka Suara Soal Rumor ke Timnas Indonesia
BACA JUGA:Bupati Kuningan Hadiri Hari Jadi Desa Dukuhpicung, Ajak Warga Lestarikan Warisan Leluhur
Dodi menambahkan, sistem manajemen talenta ini sebenarnya sudah mulai diuji coba sejak seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) beberapa waktu lalu.
Tahun 2026 mendatang, sistem ini akan diterapkan secara menyeluruh untuk jabatan administrator, pengawas, dan fungsional.
Pelaksanaan asesmen dilakukan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, di SMK Negeri 3 Kuningan.
Setiap peserta akan menjalani tes selama empat jam untuk mengukur kompetensi dan potensi individu, mulai dari kemampuan teknis hingga manajerial.
BACA JUGA:Peluang Juara Persib Bandung Menipis, Borneo FC Melaju Sempurna Tanpa Tersentuh Kekalahan
BACA JUGA:Diterapkan di Kuningan, Hasil Panen Petani Padi Meningkat Signifikan
“Kurang lebih ada seribu ASN yang ikut, terdiri dari pejabat administrator, pengawas, dan fungsional hasil penyesuaian jabatan,” tambah Dodi.
Selama asesmen berlangsung, tim dari BKN turut hadir memantau jalannya kegiatan agar proses penilaian berjalan objektif dan akuntabel.
Hasil pemetaan nanti bisa diakses langsung oleh peserta melalui akun SIAGA SMP masing-masing, dan akan menjadi bahan pertimbangan bagi pimpinan daerah dalam promosi jabatan maupun pengembangan karier ASN ke depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
