Berhadiah Umrah: Sepuluh Ribu Guru Kuningan Meriahkan Jalan Sehat HUT PGRI
Sekitar 10.000 guru dari berbagai jenjang pendidikan berkumpul dalam suasana hangat untuk mengikuti Jalan Sehat HUT ke-80 PGRI sekaligus memperingati Hari Guru Nasional 2025, Minggu 23 November 2025. --
Ketua Panitia, Surya, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan jalan sehat merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Nasional di Kabupaten Kuningan.
Surya enyebut bahwa penggunaan kaos seragam oleh seluruh peserta bukan sekadar atribut acara, melainkan simbol kesetaraan dan solidaritas antarpendidik.
BACA JUGA:Ratusan Miliar Dialokasikan untuk Sekolah, Toto Suharto Ajak Warga Kuningan untuk Ikut Mengawasi
“Hari ini tidak ada pembeda antara guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK. Kita adalah satu profesi yang memperjuangkan martabat dan profesionalitas,” jelasnya.
Surya juga menjabarkan rangkaian kegiatan HGN 2025 yang berlangsung selama beberapa pekan, termasuk Upacara HGN di SMA Negeri 1 Luragung (25 November), Porseni tingkat nasional di UPI Bandung (26–28 November).
Pemberangkatan 35 bus guru menuju Mahaka Square Jakarta, puncak HGN Nasional (29 November). Seminar guru (1 Desember) dan Pelatihan guru BK/BP (13 Desember).
Sementara Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, Ida Suprida, S.Pd., M.M., menegaskan komitmen organisasi untuk terus mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
BACA JUGA:Kartu Merah Bikin Beckham Putra Drop, Reaksi Bojan Hodak Justru Mengejutkan
BACA JUGA:Jan Riekerink Bongkar Masalah Besar Dewa United Usai Tumbang dari Persib Bandung
Acara besar seperti Jalan Sehat dinilainya menjadi sarana efektif mempererat silaturahmi setelah beberapa tahun kegiatan massal terhenti akibat pandemi.
Ida juga memperkenalkan Program SIMBA (Simpanan Baitullah), yaitu skema tabungan khusus bagi guru yang ingin mempersiapkan ibadah haji atau umrah. Program ini didukung beberapa mitra, termasuk Bank BJB dan PT Sinaya.
Acara berlangsung penuh antusiasme, diperkaya dengan penampilan yel-yel antar sekolah, dukungan sponsor, hingga pembagian berbagai doorprize, termasuk sepeda motor sebagai hadiah utama tambahan selain paket umrah.
Seruan lantang “Hidup Guru! Hidup PGRI! Solidaritas! Yes!” menggema di akhir acara, menjadi penanda kuatnya semangat kolektif para pendidik Kuningan dalam memperjuangkan masa depan pendidikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
