Utang Petani Indramayu Tembus Rp1,4 Triliun

Utang Petani Indramayu Tembus Rp1,4 Triliun

Dema IAI PDK audiensi di hadapan DPRD Indramayu, belum lama ini. Dema IAI PDK menilai bahwa Pemkab Indramayu gagal memperhatikan kesejahteraan petani.-Burhanuddin-Radar Indramayu

"Jangan hanya berbicara soal swasembada pangan, tapi juga harus fokus pada kesejahteraan petani," ujarnya.

Ia juga menilai bahwa Pemkab Indramayu belum menunjukkan keseriusan dalam menangani persoalan petani. 

Menurutnya, kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin dinilai masih terjebak dalam retorika semata.

"Kami melihat kesan bahwa pemerintah daerah masih sibuk dengan gimik. Kepemimpinan saat ini terlihat gagap dalam menghadapi isu pertanian," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dema IAI PDK juga menyerahkan policy brief bertemakan pertanian kepada DPRD dan Forkopimda, sebagai bagian dari kontribusi mahasiswa menjelang peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September mendatang.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan Tour de Linggarjati 2025, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Kuningan, Lantai 2 Milik Guru SD Pasapen Nyaris Ludes

"Ini adalah bentuk komitmen kami, bahwa kaum muda dan mahasiswa Indramayu turut memperjuangkan kesejahteraan petani," tambah Akmal.

Dokumen policy brief tersebut memuat sembilan poin utama, antara lain menyangkut persoalan Nilai Tukar Petani (NTP), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian, peningkatan jumlah petani garam, kepemilikan dan distribusi lahan, alih fungsi lahan, dinamika Segitiga Rebana, Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), rantai distribusi hasil pertanian, serta akses permodalan petani. (Burhanuddin)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: