Gerakan Membaca Buku Bersama di Sepanjang Jalan Sumur Bandung Majalengka

MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Nurul Huda di Desa Sindanghaji, Kecamatan Palasah, Kabupaten MAJALENGKA, menggelar baca buku dengan melibatkan semua kalangan umur.

Kegiatan yang merupakan Festival Literasi Tahunan TBM Nurul Huda itu, digelar di sepanjang jalan Jalan Sumur Bandung, Desa Sindanghaji.

Masyarakat dari berbagai kalangan turut berpartisipasi, mulai dari ibu rumah tangga, remaja, pemuda dan pemudi, hingga anak-anak dari jenjang PAUD dan sekolah dasar. 

Mereka terlibat dalam kegiatan membaca nyaring (reading aloud) di sepanjang jalan tersebut, menciptakan suasana literasi yang hidup dan penuh semangat.

Pengelola Komunitas TBM Nurul Huda, Dodi Jaya, MPd menjelaskan, bahwa taman bacaan masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca dan meminjam buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran masyarakat sepanjang hayat.

BACA JUGA:Dorong Program MBG Dievaluasi, Fraksi PKS Sentil 6.000 Kasus Stunting di Kuningan

BACA JUGA:Rumah Lansia Hampir Ambruk, Ketua DPRD Kuningan Ajak Warga Gotong Royong Sabtu Ini

Menurutnya, TBM memiliki peran penting dalam mengembangkan enam jenis literasi dasar, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewargaan.

"Dalam konteks kegiatan hari ini, kami bersama masyarakat Sindanghaji menggelar baca bersama di sepanjang jalan. Hanya sepuluh menit, tapi suasananya sangat seru dan menyenangkan," ujar Dodi, dikutip dari Harian Radar Cirebon, Selasa 7 Oktober 2025.

Dodi menambahkan, kegiatan Festival Literasi Sindanghaji 2025 yang digelar pada Sabtu–Minggu, 4–5 Oktober 2025, merupakan agenda tahunan TBM Nurul Huda.

Festival ini diisi dengan beragam kegiatan menarik, di antaranya membaca bersama di sepanjang Jalan Sumur Bandung, sebuah jalan kecil di depan TBM yang diikuti sekitar 200 peserta, terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu warga sekitar Desa Sindanghaji.

"Selain itu, ada juga berbagai lomba literasi seperti lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan SD kelas 1–3, serta lomba cerdas mengulas buku bagi siswa SD kelas 4–6," jelasnya.

BACA JUGA:Bukan Reality Show Biasa! Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Tampilkan Perjuangan Nyata Para Pengusaha Lokal

BACA JUGA:Bupati Majalengka Siapkan Program Ambisius, 343 Anak Bakal Dicetak Jadi Sarjana

Sumber: