Sedekah Bumi, Tradisi Jelang Musim Tanam yang Masih Lestari di Desa Putridalem Majalengka

Sedekah Bumi, Tradisi Jelang Musim Tanam yang Masih Lestari di Desa Putridalem Majalengka

Warga Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, yang sejak pagi sekitar pukul 06.00 sudah berkumpul untuk melaksanakan tradisi Sedekah Bumi.-Ono Cahyono-Radar Indramayu

Sementara hasil panen musim kedua sebelumnya dinilai cukup baik, baik untuk tanaman padi maupun komoditas lainnya.

Kegiatan sedekah bumi diawali dengan pembacaan doa dan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dipimpin oleh tokoh agama. 

BACA JUGA:Niat Beri Makan Ayam, Hewan Ternak Warga Cigugur Keburu Dimangsa Ular Sanca

Di lokasi acara, beragam tumpeng dan makanan khas desa tersaji memanjang di atas meja. Setelah doa bersama, seluruh warga yang hadir menikmati hidangan tersebut secara bersama-sama.

"Setiap warga membawa seserahan, lalu disantap bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Kami berdoa semoga Allah memberikan keberkahan dan rezeki melalui hasil pertanian di wilayah kami," harap Amien.

Sementara itu, Kepala Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh, Endah Hendrawati, menuturkan bahwa prosesi syukuran ini merupakan tradisi turun-temurun yang selalu dijaga oleh masyarakatnya. 

Menurutnya, sedekah bumi tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga.

"Tujuan utama tradisi ini adalah mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan hasil bumi yang diberikan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antarwarga,” ujar Endah.

BACA JUGA:Gerakan Membaca Buku Bersama di Sepanjang Jalan Sumur Bandung Majalengka

Ia menambahkan, setiap tahun Desa Putridalem menggelar tiga tradisi besar, yakni Mapag Sri saat panen raya, Sedekah Bumi menjelang masa tanam, dan Munjungan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

"Selama satu tahun, kami melaksanakan tiga ritual tersebut sebagai bentuk syukur sekaligus menjaga warisan budaya leluhur agar tidak punah,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: