PSSI Hentikan Program Naturalisasi Pemain, Ini Alasannya

PSSI Hentikan Program Naturalisasi Pemain, Ini Alasannya

Mauro Zijlstra bakal menjadi pemain terakhir yang menjalani proses naturalisasi. PSSI memberhentikan program tersebut untuk Timnas Indonesia.-PSSI-

RADARKUNINGAN.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), bakal menghentikan program naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Ini Alasannya.

Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kedalaman Skuad Garuda dirasa sudah cukup sehingga mencari pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia dihentikan.

Terakhir, pemain yang menjalani proses naturalisasi adalah Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans.

Keduanya menjadi pemain naturalisasi terakhir dan langsung menjalani debut bersama Timnas Indonesia kala menjamu China Taipei dan Lebanon di FIFA Matchday kemarin.

Menurut Erick Thohir, skuad Garuda sudah memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk menjalani Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

BACA JUGA:Dua Pesaing Eliano Reijnders untuk Mencuri Satu Tempat di Persib Bandung

Dengan begitu, PSSI tidak memiliki rencana untuk mencari calon pemain baru yang memiliki garis keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri.

"Saya rasa untuk penambahan pemain sudah tidak ada lagi," ucap Erick Thohir ditemui di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur usai menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U23.

Erick Thohir mengatakan, pemain yang ada saat ini dirasa sudah komplit. 

Gabungan pemain diaspora dan lokal di tim Merah, menjadikan Patrick Kluivert banyak memiliki opsi dalam memilih susunan pemain.

"Ini semua pemain, saya rasa sudah tebal. Diaspora dari Belanda sudah ada, diaspora dari Amerika sudah ada, dari Italia sudah ada, dari Spanyol ada, dari liga pun banyak sekali pemain yang diberi kesempatan untuk main hari ini," terang Erick Thohir.

BACA JUGA:Ini Posisi Eliano Reijnders dan Thom Haye di Persib Bandung

Mengenai peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat, Erick memiliki keyakinan kuat Skuad Garuda bisa meraih poin penuh.

Kalaupun gagal lolos di putaran empat, peluang untuk tampil di Piala Dunia 2026, masih bisa dilalui lewat putaran kelima.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait