Ga Habis Pikir! Ternyata Ini Alasan Nova Arianto Coret Nicholas Mjosund Dari Skuad Piala Dunia U-17 di Qatar!

Ga Habis Pikir! Ternyata Ini Alasan Nova Arianto Coret Nicholas Mjosund Dari Skuad Piala Dunia U-17 di Qatar!

Nova Arianto jelaskan alasan coret Nicholas Mjosund dari skuad Piala Dunia [email protected]

RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, akhirnya membeberkan alasan tidak menyertakan nama Nicholas Indra Mjosund ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Nova menegaskan keputusan itu bukan karena kualitas sang pemain, melainkan pertimbangan benturan agenda klub, masalah sekolah, dan risiko chemistry tim terganggu jika Nicholas baru bergabung mepet turnamen.

"Memang Nicholas masuk dalam skema yang ingin kami buat di Piala Dunia, tetapi karena adanya kesibukan di klub dan ada masalah di sekolah. Kami paham masalah sekolah sangat penting sekali," ujar Nova.

Lebih jauh, Nova menyebut jadwal Nicholas membuatnya baru bisa menyusul dua–tiga hari jelang keberangkatan ke Qatar.

BACA JUGA:Dari DAK Jalan Aspirasi, Ini Lima Ruas Jalan yang Akan Direhabilitasi Tahun 2026

Rentang waktu yang begitu sempit, menurut Nova, berisiko memutus alur adaptasi dan membatasi pembentukan koneksi antarpemain inti.

"Kalau saya melihat dari jadwal Nicholas yang baru bisa bergabung mendekati tiga atau dua hari ke Qatar… kalau secara adaptasi atau chemistry kurang baik, takutnya akan menjadi masalah," tegasnya.

Keputusan tersebut diambil saat tim sudah memasuki fase akhir persiapan.

Nova juga mengisyaratkan pintu timnas tetap terbuka di kesempatan berikutnya, baik untuk Nicholas maupun talenta diaspora lain yang tengah dipantau, selama kesiapan dan komitmen waktunya selaras dengan kebutuhan tim.

BACA JUGA:Persoalan KONI Kabupaten Cirebon Belum Tuntas, Tunggu Keputusan Pengadilan

Laporan media menyebut Nicholas yang bermain di Norwegia sebelumnya sempat masuk proyeksi, namun batal dibawa demi soliditas skuad.

Sementara itu, Timnas U-17 Indonesia akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Qatar pada 3–27 November 2025.

Turnamen edisi ke-20 ini menghadirkan format baru yang lebih padat, dengan partisipasi luas negara-negara anggota FIFA.

Jadwal padat dan kualitas lawan yang beragam membuat fase persiapan menjadi krusial bagi setiap kontestan, termasuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait