Menang Lawan Dewa United, Persib Bandung Pangkas Jarak dengan Borneo FC di Klasemen BRI Super League

RADARKUNINGAN.COM - Pertandingan Persib Bandung melawan Dewa United di Stadion GBLA pada Jumat (21/11) kembali menunjukkan betapa tajamnya ambisi Maung Bandung dalam perburuan gelar BRI Super League musim ini.

Laga yang berlangsung dengan tensi tinggi itu menghadirkan duel fisik, ritme cepat, dan konsentrasi yang tak boleh turun sedetik pun karena kedua tim sama-sama mengincar poin penuh untuk menjaga posisi di klasemen.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menegaskan bahwa bentrokan tersebut menjadi salah satu laga paling menuntut bagi timnya karena kualitas lawan yang terus berkembang sepanjang kompetisi.

“Saya sudah bilang sebelumnya jika melawan tim sekelas Dewa dengan kualitas pemain yang mereka miliki bukanlah hal yang mudah,” ucap Hodak melalui laman resmi klub usai pertandingan.

BACA JUGA:Pencabutan Moratorium Sudah Digagas Sejak Pj Bupati Kuningan Rd Iip Hidajat

BACA JUGA:Regulasi Baru Pembangunan Perumahan di Kabupaten Kuningan, Ruang Hijau dan Kolam Retensi Wajib Ada!

Ditambahkan Bojan, pertandingan tersebut menjadi laga yang sangat berat dan ketat untuk dilakoni anak buahnya.

"Tapi saya sangat senang dan berterima kasih karena kami bisa memenangi pertandingan. Tiga poin untuk malam ini," tambahnya.

Gol Penalti Andrew Jung

Kemenangan Persib Bandung ditentukan oleh gol Andrew Jung lewat titik penalti yang tercipta dengan penuh tekanan setelah kedua tim beradu taktik dan disiplin sepanjang babak pertama.

Gol itu menjadi pembeda di tengah duel ketat yang membuat ruang serasa sangat sempit bagi para pemain untuk berkreasi.

BACA JUGA:Cuan Banget! Nongkrong Kalcer di Cafe Waktu Weekend Makin Happy Lewat Thanks God It's Filano

BACA JUGA:Ide Modifikasi Grand Filano Hybrid Ala Anak Muda Kekinian Bikin Gaya Makin Anti Mainstream dan Berkarakter

Dewa United mencoba mengambil inisiatif setelah tertinggal, namun barisan belakang Maung Bandung tampil kokoh dan mampu mematahkan ancaman berulang kali.

Ketegangan semakin meningkat ketika Persib Bandung harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Beckham Putra Nugraha menerima kartu kuning kedua pada menit delapan puluh tujuh.

Kondisi itu memaksa para pemain bertahan lebih rapat dan menutup celah sambil mengandalkan kerja sama yang solid untuk menghalau tekanan.

Bojan Hodak memuji kedewasaan timnya dalam menghadapi situasi sulit tersebut.

Ia menegaskan betapa pentingnya fokus dan keberanian seluruh pemain pada momen-momen akhir ketika lawan mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

BACA JUGA:Bojan Hodak Akui Persib Bandung Harus Berjuang Keras untuk Menaklukkan Dewa United

BACA JUGA:3 Fakta Menarik Kemenangan Persib Bandung yang Bikin Dewa United Makin Terpuruk

“Berhasil mengemas kemenangan meski harus bermain dengan 10 orang, saya sangat bangga dengan perjuangan anak-anak. Dari segi pertahanan saya juga sangat senang karena kita tidak kebobolan,” ujarnya.

Dewa United sendiri memiliki beberapa peluang berbahaya namun tetap gagal menembus pertahanan Persib Bandung yang tampil disiplin.

Persib Kejar Borneo FC

Hasil ini membawa Persib Bandung naik ke posisi ketiga klasemen BRI Super League dengan koleksi dua puluh dua poin dari sepuluh pertandingan.

Situasi itu membuat Maung Bandung masih tertinggal delapan poin dari Borneo FC yang memimpin klasemen dengan raihan tiga puluh poin dari sepuluh laga.

Pada Sabtu malam (22/11) Borneo FC akan menghadapi tim tamu Madura United. 

BACA JUGA:Moratorium Perumahan Dicabut, Aturan Pembangunan di Kuningan Kini Lebih Ketat

BACA JUGA:Tebing Longsor, Akses Utama Cilebak-Ciwaru Terancam Putus

Kemenangan Persib tersebut menjadi sinyal serius bahwa Persib tetap berada dalam jalur persaingan gelar.

Tambahan tiga poin memberi dorongan mental besar jelang pertandingan berikutnya di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) melawan Lion City Sailors di Singapura pada Rabu (26/11).

Persib Bandung berniat menjaga tren positif dan mengusung kepercayaan diri penuh untuk melanjutkan stabilitas performa baik di liga domestik maupun level Asia.  

Sumber: