Asep Sugiharto Tak Menyangka Dapat Penghargaan Satyalancana dari Presiden
KUNINGAN-Mendapat penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo setelah 10 dan 20 tahun bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), tentu sangat membanggakan. Itulah yang dialami oleh tujuh pegawai di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan. Mereka mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya yang ditandatangani langsung oleh Presiden RI. Cuaca di sekitaran lapangan Stadion Mashud Wisnusaputra lumayan panas. Namun hal itu tak menyurutkan para pegawai Kemenag yang akan mendapatkan penghargaan menepi dari lapangan upacara. Dibalut jas serta dasi, para peraih penghargaan Satyalancana Karya Satya itu duduk rapi di panggung kehormatan. Raut wajah H Asep Sugiharto SSos yang menjabat Analis Jabatan Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kabupaten Kuningan terlihat semringah. Maklum saja, pria asal Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya tersebut akan menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XX Tahun. Asep bersama penerima penghargaan lainnya berdiri tegap saat Bupati H Acep Purnama memasang lencana penghargaan di bagian dadanya. Selain lencana, bupati juga menyerahkan piagam penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Presiden RI. “Alhamdulillah saya mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya XX Tahun. Tak terasa saya sudah 20 tahun mengabdi sebagai ASN di lingkungan Kemenag. Saya tak menyangka akan mendapat penghargaan dari Pak Presiden. Saya dan teman-teman yang lain sangat terharu. Terima kasih atas support dan dukungan dari teman-teman semua,” kata Asep. Bupati H Acep Purnama SH MH sendiri memimpin upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-74 Kementerian Agama RI di Stadion Mashud Wisnu Saputra Kuningan, akhir pekan kemarin. Upacara ini dihadiri pula Kepala Kantor Kemenag Kuningan Dr H Hanif Hanafi MSi, Kapolres AKBP Iman Setiawan SIK, Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan tamu undangan lainnya. Bupati Acep mengucapkan selamat atas peringatan HAB ke-74 Kementerian Agama RI. Dia berharap agar Kemenag semakin eksis, menjaga kekompakan, dan selalu solid dalam menjalankan tugas terhadap pelayanan masyarakat. “Kami berharap Kemenag dapat semakin baik, serta banyak terobosan berbagai inovasi dalam rangka memeberikan pelayanan pada masyarakat dengan semangat dedikasi dan loyalitas kita. Mari jalin selalu kemitraan dengan pemerintah daerah, dalam menyongsong dan mewujudkan visi misi Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinujul) Berbasis Desa tahun 2023,” tegasnya. Menurutnya, peringatan HAB ke-74 Kementerian Agama ini merefleksikan rasa syukur terhadap Allah SWT. Sekaligus bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama terdahulu. “Kita semua bisa berdiri di tempat ini, tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu. Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun 2020 yaitu Umat Rukun, Indonesia Maju,” tandasnya. Bupati mengajak agar seluruh jajaran Kementerian Agama menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air, khususnya di Kabupaten Kuningan. “Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional. Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama. Untuk itu, seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kuningan Hanif Hanafi menuturkan, bahwa Kemenag berdiri sejak 3 Januari 1946 dan kini telah menginjak usia ke-74 tahun. Bahkan agenda ini rutin diadakan setiap tahun oleh jajaran Kemenag RI baik pusat maupun daerah, dalam rangka pembinaan terhadap pegawai. “Pada rangkaian Hari Amal Bhakti ke-74 ini, Kemenag Kuningan telah mengadakan berbagai kegiatan mulai tanggal 17 Desember 2019 di antaranya kegiatan olahraga, bakti sosial, pelayanan pada masyarakat dan lain-lain. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan komitmen integritas aparatur dalam pelayanan pembinaan di bidang agama,” pungkas dia. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: