Daur Ulang Limbah Plastik Jadi Sumber Usaha

Daur Ulang Limbah Plastik Jadi Sumber Usaha

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH meresmikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mandiri Sejahtera di Desa Bunder Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan, Senin (3/2). Bumdes ini memiliki jenis kegiatan berupa daur ulang limbah plastik dan pemanfaatan mesin pencacah tanaman. “Alhamdulillah saya hari ini berada di Desa Bunder dalam rangka peresmian Bumdes Mandiri Sejahtera. Kegiatan Bumdes ini bergerak di dalam pengolahan limbah plastik, tadi saya melihat bagaimana plastik dicacah dari yang awalnya tidak berguna menjadi bernilai ekonomis, untuk dijual kepada pabrik-pabrik pengolahan plastik,” kata Bupati H Acep Purnama saat memberikan keterangan persnya. Tak hanya itu, Bumdes Mandiri Sejahtera juga memanfaatkan mesin pencacah tanaman untuk menghancurkan daun, ranting, hingga dahan pohon seperti tanaman jagung. Mesin ini difungsikan untuk mengolah limbah tanaman, untuk dicacah menjadi bahan pembuatan pupuk ataupun pakan ternak. “Jadi prosesnya ini setelah tanaman dicacah, kemudian difermentasikan ke dalam buleng-buleng plastik besar. Hasilnya memiliki nilai ekonomi cukup mahal, sebab dijualan itu Rp80 ribu/drum,” sebutnya. Bupati sangat mengapresiasi inovasi dari anak-anak muda di Desa Bunder Kecamatan Cidahu. Tentunya dengan dorongan dari pemerintahan desa setempat, sekaligus dukungan dari pemerintah daerah. “Bahkan untuk hasil dari pengolahan limbah tanaman ini, diminati oleh kabupaten/kota lain di Wilayah III Cirebon. Insya Allah saya akan bantu terkait dengan proses pemberdayaan masyarakat Desa Bunder ini, terima kasih kepada Bumdes Mandiri Sejahtera semoga bisa membangun kesejahteraan warganya,” terangnya. Pihaknya berharap, hadirnya inovasi ini selain dapat mengatasi masalah sampah, sekaligus mampu memberdayakan masyarakat dengan penyerapan tenaga kerja di desa setempat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi. “Semoga inovasi baru ini menjadi inspirasi bagi desa-desa yang lain di Kabupaten Kuningan, sehingga visi Kuningan Maju Berbasis Desa bisa terwujud,” imbuhnya. Sementara itu, Wakil Direktur Bumdes Mandri Sejahtera Carsoma SPd menuturkan, jika Bumdes ini memiliki jenis usaha pengolahan sampah dengan alat pencacah plastik dan penjualan pakan ternak. Usaha pengolahan ini mendirikan tempat limbah sampah berbasis ekonomis dengan lima orang pekerja. “Kami berharap dukungan dari pemerintah Kabupaten Kuningan, agar tercapainya desa bersih dan mandiri. Semoga langkah kami ini bisa menjadi penggerak bagi desa-desa yang lain, untuk memajukan desanya dalam memberdayakan masyarakat,” harapnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: