Pemda Kuningan Belum Sosialisasi, Warga di Sekitar Eks RS Citra Ibu Resah Ada Pusat Rujukan Corona
KUNINGAN - Warga di sekitar Eks Rumah Sakit (RS) Citra Ibu Kabupaten Kuningan resah dengan rencana pembangunan pusat rujukan penanganan virus corona. Warga Cigintung Kecamatan Kuningan, Yanto mengatakan, penolakan dari warga karena khawatir ada dampak. Meningat lokasi tersebut cukup padat penduduk. “Panti Rehab BNN we di Palitungan nu jauh ti permukiman cek warga mah,” kata Yanto, kepada Radar Kuningan. Dia meminta pemerintah daerah tidak mengambil keputusan sepihak. Apalagi belum ada sosialisasi kepada warga. “Kita apresiasi keputusan pemda untuk melakukan tindakan preventif. Tapi kita tidak tahu juga apakah nantinya ketika eks Citra Ibu dijadikan tempat pasien corona menjamin daerah sekitar kita tidak terdapampak,” tandasnya. Seperti diketahui, Pemkab Kuningan merencanakan Gedung eks Rumah Sakit (RS) Citra Ibu, Kabupaten Kuningan akan dijadikan pusat rujukan penanganan pasien corona. RS Citra Ibu berada di Jalan Siliwangi Blok Ciharendong, pemilihan gedung bekas rumah sakit ini, mempertimbangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Kabupaten Kuningan yang terus bertambah. Pemda Kuningan akan menyiapkan rumah sakit isolasi untuk penangan pasien Covid-19. Berdasarkan keputusan Bupati, Pemda akan menggunakan eks gedung RS Citra Ibu berlantai 4 di Jalan Raya Ciharendong, Kuningan. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kuningan, dr H Asep Hermana SpB MM, menjelaskan gedung tersebut akan digunakan untuk penanganan Covid-19 di Kuningan. Namun terkait berapa kapasitas ruangan dan berapa lama RS tersebut akan dioperasikan, ia mengatakan belum ada ketentuan, karena hari ini baru akan dilakukan pendetilan. \"Kemarin baru dikaji, hari ini mau pendetilan. Target Pak Bupati sih 10 hari ke depan. Nanti dikabarin lagi ya,\" singkat dr Asep saat dihubungi Radar Kuningan, Senin (23/3). (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: