Dijemput Ibu Asuh, Wanita Tuna Rungu Itu Akhirnya Pulang
KUNINGAN - Paguyuban Golongan Darah AB (Pagoda AB) Kuningan akhirnya bisa mempertemukan wanita tuna rungu yang ditemukan terlantar di Masjid Syiarul Islam beberapa waktu dengan ibu asuhnya, kemarin. Ternyata wanita tersebut mempunyai nama panggilan Dewi dan merupakan penghuni rumah singgah Dinas Sosial Lemahabang, milik Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, yang kabur hampir dua bulan. Dewi dipertemukan dengan ibu asuhnya di kantor Dinas Sosial Kabupaten Kuningan. Pertemuan Dewi dengan ibu asuhnya tersebut pun berlangsung haru. Dewi yang kala itu sedang duduk di teras kantor Dinas Sosial bersama para relawan Pagoda AB Plus Kuningan seketika berlari memburu sang ibu asuh yang baru saja turun dari mobil. Sambil menangis, keduanya pun berpelukan dan saling berkomunikasi dengan bahasa isyarat gerakan tangan. \"Saya sudah mencari kemana-mana tapi tidak ketemu. Alhamdulillah, berkat bantuan Pagoda AB Kuningan dan media, saya bisa dipertemukan lagi dengan Dewi,\" ungkap Uum selaku ibu asuh Dewi di rumah singgah Lemahabang. Uum menceritakan, Dewi adalah salah satu penghuni rumah singgah milik Dinsos Kabupaten Cirebon sejak dua tahun yang lalu. Kala itu Dewi datang ke rumah singgah diantar oleh petugas Polsek Gunung Jati, Cirebon, karena tersesat dan tidak dilengkapi kartu identitas. \"Sampai sekarang pun kami belum mendapat informasi terkait identitas ataupun asal daerah tempat tinggal dia. Bahkan untuk memudahkan pemanggilan, kami memberi nama dia Dewi,\" papar Uum. Hingga akhirnya, lanjut Uum, sekitar dua bulan yang lalu tepatnya tiga hari setelah Lebaran dia tidak mendapati Dewi di lingkungan rumah singgah. Usut punya usut, Dewi nekat kabur setelah bertengkar dengan salah satu penghuni rumah singgah yang lain. \"Kami sudah mencari kemana-mana tapi tidak ketemu. Sampai akhirnya hari Senin kemarin saya baca berita di Radar, Dewi ditemukan oleh relawan Pagoda AB Kuningan di Masjid Syiarul Islam. Saat itu juga saya langsung hubungi Ketua Pagoda AB Pak Riri untuk meminta dipertemukan. Alhamdulillah ternyata Dewi ditemukan dalam kondisi sehat walafiat dan mendapat perawatan yang sangat baik dari relawan dan juga Dinas Sosial Kabupaten Kuningan,\" ungkap Uum. Atas hal tersebut, lanjut Uum, pihaknya membawa pulang Dewi kembali ke rumah singgah dan menjalani kehidupan seperti sedia kala. Terkait keluarga aslinya, Uum mengatakan, pihaknya masih terus menelusuri keberadaan orang tua kandung Dewi yang hingga saat ini masih misterius. \"Selama dua tahun ini kami masih mencari identitas asli Dewi maupun asal daerah tempat tinggalnya. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan coba melakukan pengecekan ke Disdukcapil, barangkali dia pernah melakukan perekaman e-KTP dan bisa terlacak dari identifikasi sidik jari atau retina mata,\" ungkap Uum. Sementara itu, Ketua Pagoda AB Kuningan Riri Sugiri menyampaikan ungkapan syukur kepada Tuhan YME atas dipertemukannya kembali Dewi dengan orang tua asuhnya tersebut. Riri pun berharap Dewi bisa pulang dan betah tinggal di rumah singgah serta tidak kabur lagi. \"Alhamdulillah, usaha kami mengabarkan tentang keberadaan Dewi ini lewat media sosial dan media massa ternyata membuahkan hasil. Dewi bisa dipertemukan kembali dengan ibu asuhnya dan pulang ke rumah singgah Cirebon yang selama ini menjadi tempat bernaung. Saya juga mendoakan semoga Dewi bisa dipertemukan lagi dengan orang tua kandungnya dan pulang berkumpul dengan keluarga di kampung halamannya,\" ungkap Riri didampingi Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Endi Susilawandi saat melepas kepulangan Dewi. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: