Apresiasi Paguyuban Perantau Kaduagung

Apresiasi Paguyuban Perantau Kaduagung

KUNINGAN–Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi mengapresiasi aksi sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu dan duafa oleh warga perantau asal Desa Kaduagung Kecamatan Karangkancana Kuningan. Warga perantau yang tergabung dalam Paguyuban Perantau Kaduagung (PPK) ini, mengemas aksi santunan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah. Tercatat, ada sebanyak 155 anak yatim maupun duafa yang menerima santunan. Pemberian santunan itu berupa uang tunai dan paket sembako. Atas kegiatan sosial ini, wabup sangat bangga dan apresiasi. “Jujur saya bangga dan apresiasi kepada para perantau Desa Kaduagung Kecamatan Karangkancana dengan adanya santunan,” kata Wabup Edo -sapaan akrab wakil bupati, kemarin (2/11). Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat Kaduagung terhadap sesama saudaranya, sekaligus sebagai bentuk meneladani akhlak Rasulullah Muhammad SAW. “Alhamdulillah, masyarakat Kaduagung di perantauan yang terhimpun dalam PPK ini memiliki kepedulian untuk membantu, meringankan beban saudaranya yang ada di kampung halaman. Saya mewakili pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan ini, sekaligus merasa bangga tentunya,” ungkap Edo. Dia berharap, aksi sosial ini tetap dipertahankan bahkan bisa lebih ditingkatkan. Sehingga tidak hanya membantu warga desanya, melainkan bisa pula membantu masyarakat dari desa lain yang membutuhkan. “Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan, dan lebih besar lagi. Tidak hanya membantu warga desanya, tapi masyarakat Kabupaten Kuningan yang membutuhkan,” imbuhnya. Dirinya juga menaruh harapan besar, agar melalui kegiatan santunan kepada anak yatim dan duafa dapat meningkatkan tali kekeluargaan antar masyarakat. Sekaligus memberikan pelajaran untuk saling berbagi dengan sesama, terutama yang memerlukan uluran tangan. “Dengan demikian, akan lebih menumbuhkembangkan jiwa serta semangat tolong-menolong dan sekaligus merupakan wujud ibadah kepada Allah SWT,” katanya. Sementara Ketua PPK Feri Priyanto mengaku, bahwa kegiatan santunan merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Muharam. Karena situasi tidak memungkinkan akibat pandemi Covid-19, maka untuk pelaksanaan tahun ini diundur bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad. “Alhamdulillah anggota PPK sebagai warga Kaduagung yang kebetulan ada di perantauan, memiliki kepedulian terhadap saudaranya di kampung halaman yang membutuhkan. Mereka setiap minggunya menyisihkan sebagian rezekinya sebesar Rp20 ribu,” ungkapnya. Dia menyebutkan, tahun ini aksi santuan PPK menyerahkan kadeudeuh kepada 155 orang anak yatim dan duafa dalam bentuk sembako dan uang tunai. “Ini sebagai bentuk rasa syukur kami yang ada di perantauan. Semoga apa yang PPK lakukan ini, menjadi sebuah keberkahan dan bisa meringankan beban saudara-saudara kami, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: