Substansi 4 Pilar Harus Dipahami dengan Baik

KUNINGAN – Masih gencarnya sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dilakukan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI hingga saat ini, sudah seharusnya dapat semakin dipahami dengan baik dan benar oleh masyarakat, terkait isi kandungan 4 pilar tersebut. Hal ini sebagaimana disampaikan anggota DPR RI Fraksi PPP dari Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran), KH Asep A Maoshul Affandy, saat menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut, di Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi, akhir pekan kemarin. Menurut Kiai Asep, Empat Pilar MPR RI merupakan empat hal tentang landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan. Namun di sisi lain, kata dia, citra keseharusan seluruh lapisan masyarakat dalam memahami hal ini seakan menjadi kajian lain yang berbeda, mengenai pembentukan karakter sosial bangsa yang kini dirasa tidak stabil. “Karenanya setiap Anggota DPR RI harus mampu berjibaku dengan berbagai lapisan masyarakat, agar subtansi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara ini mampu diserap dan dipahami dengan baik dan tepat,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Kiai Asep menyampaikan betapa pentingnya memahami Empat Pilar Kebangsaan. Ia mengutip firman Allah SWT, dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat Ayat 13, yang artinya, “Wahai manusia, sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti”. Dengan kejelasan ayat tersebut, Kiai Asep menghubungkannya dengan poin-poin penting dalam badan Empat Pilar Kebangsaan MPR RI. “Sebagai bangsa yang cerdas, kita tidak boleh dengan mudah terprovokasi ujaran yang berakibat pada cerai berai persatuan dan kesatuan NKRI,” pesan Kiai Asep yang akrab disapa Eyang Maoshul itu. Sementara itu, hingga akhir kegiatan, antusiasme masyarakat terkait sosialisasi ini cukup baik. Itu ditandai dengan adanya sesi dialog interaktif antara Kiai Asep dengan masyarakat. Mereka banyak bertanya kepada Kiai Asep, baik dari warga kalangan muda hingga dewasa, bahkan para tokoh. Di akhir pertemuan, Kiai Asep menyampaikan harapannya agar masyarakat tetap berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Dengan berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan ini, maka kita bisa mempertahankan kelangsungan berbangsa dan bernegara,” pesannya dengan tegas. (muh)

Sumber: