Tim SAR Laporkan Temuan 19 Kantong Berisi Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air

Tim SAR Laporkan Temuan 19 Kantong Berisi Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air

JAKARTA - Pencarian puing-puing serta korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terus berlangsung. Hingga Senin (11/1/2021) pukul 12.20 WIB Tim SAT telah melaporkan temuan 19 kantong berisi potongan tubuh korban.

Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito memastikan, pihaknya telah menerima 19 kantong berisi potongan tubuh tersebut.

\"Sampai hari ini yang sudah kami temukan tadi malam, saya katakan 18 kantong jenazah yang berisi atau berupa body part atau potongan tubuh korban. Hari ini datang lagi satu kantong jenazah,\" kata Puruhito di dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1/2021), dilansir JPNN.com.

Terkait potongan tubuh, kata Puruhito, Basarnas telah menyerahkan kepada tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri untuk kemudian DVI Polri akan mengambil sampel DNA potongan tubuh dan dicocokan dengan keluarga korban.

Baca juga: Ribut-ribut Warisan, Pria 57 Tahun Meregang Nyawa di Tangan Kakak Ipar

\"Terkait bagian tubuh korban DVI sedang melaksanakan proses selanjutnya,\" ujar dia.

Selain potongan tubuh, lanjut Puruhito, tim SAR gabungan turut menemukan 10 potongan bagian kecil pesawat. Tim juga menemukan 16 potongan bagian besar pesawat.

\"Saat ini yang material sudah sama-sama ditangani, KNKT menangani proses selanjutnya,\" ujar dia.

Namun demikian, Puruhito mengungkapkan bahwa tim SAR masih memiliki pekerjaan rumah untuk menemukan kotak hitam milik pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Baca juga: KBM Tatap Muka Ditunda. Kabupaten Kuningan Zona Oranye

Dia berharap, kotak hitam segera ditemukan, sehingga bisa digelar penyelidikan insiden jatuhnya Sriwijaya Air.

\"Basarnas bersama KNKT masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa segera kami dapatkan,\" beber dia.

Sebagai informasi, pemerintah menggelar operasi SAR untuk mencari potongan pesawat dan jenazah dari insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. Prajurit TNI, personel Polri dan Basarnas turut terlibat dalam operasi ini. (jpnn)

Baca juga: Heboh Kerumunan di Tamkot, Langsung Disemprot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: