Rp10 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Kepuh

Rp10 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Kepuh

KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan bakal merombak Pasar Kepuh yang sudah kumuh dan becek menjadi lebih representatif dan ber-SNI. Rencananya proyek pembangunan ulang pasar tertua di Kecamatan Kuningan tersebut menghabiskan anggaran hingga Rp10 miliar.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Uu Sukmana mengatakan, perombakan Pasar Kepuh tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Anggaran Rp10 miliar yang dialokasikan untuk revitalisasi pasar tersebut, berasal dari bantuan Pemprov Jawa Barat.

\"Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat alokasi dana dari Pemprov Jabar untuk revitalisasi Pasar Kepuh sebesar Rp10 miliar. Ini sebagai upaya kita dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan menghidupkan kembali pasar tradisional dengan melakukan sejumlah perubahan bangunan fisiknya sehingga menjadi lebih representatif, rapi dan bersih sehingga transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli di Pasar Kepuh pun lebih aman dan nyaman,\" ujar Uu saat meninjau lokasi bangunan Pasar Kepuh yang akan direvitalisasi, kemarin (18/1).

Lebih lanjut dikatakannya, adapun lokasi yang bakal dilakukan perombakan akan difokuskan pada kawasan Blok S dan P yang berada di sebelah Timur. Adapun konsep pasarnya nanti, hampir sama dengan bangunan Pasar Kepuh di sebelah Barat yang beberapa bulan lalu selesai dirombak.

\"Konsepnya hampir sama dengan kawasan Blok I dan O di sebelah barat yang dibuat terbuka. Namun untuk desainnya nanti ditentukan dari provinsi,\" ujar Uu.

Terkait pelaksanaan pembangunan proyek revitalisasi Pasar Kepuh tersebut, Uu berharap bisa dilakukan secepatnya. Yang jelas, kata dia, tender akan segera dilakukan di provinsi sehingga pengerjaan bisa dilaksanakan pada April mendatang.

\"Karena ini bantuan dari Provinsi Jawa Barat, mudah-mudahan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) tentang revitalisasi Pasar Kepuh bisa segera masuk di awal bulan Februari nanti. Kami ingin bergerak cepat, semoga tender di provinsi pun bisa segera terlaksana, sehingga pada bulan April proyek pembangunan sudah bisa dilaksanakan,\" ungkapnya.

Sementara itu, Gamal selaku perwakilan konsultan PT Yodia Karya Persero yang ikut serta dalam peninjauan lokasi revitalisasi Pasar Kepuh mengatakan, pelaksanaan proyek Pasar Kepuh tersebut masih menunggu instruksi dari Pemprov Jabar. Begitu pun untuk desain tata letak kios dan los pasar nanti merupakan rancangan dari provinsi.

\"Nanti desain pasar pun merupakan rancangan Pak Gubernur Ridwan Kamil. Informasinya desain pasarnya seperti rumah adat Sunda, dengan konsep pasar terbuka. Terkait jumlah kios dan los, kami belum tahu karena tergantung juga desain dari Pak Gubernur nanti seperti apa,\" ujar Gamal. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: