Hadiah Mobil di Harlah NU

Hadiah Mobil di Harlah NU

KUNINGAN-Meski diperingati di tengah situasi pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi kekhidmatan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Kuningan. Puncak acara dilaksanakan di halaman Sekretariat PCNU Kuningan, Jalan Ir H Juanda, Minggu (31/1).

NU Kabupaten Kuningan terus bergerak demi kemaslahatan dan kemajuan umat. Hal tersebut sesuai dengan tema Harlah ke-95 NU, yakni “Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan”. Berbagai tokoh dari mulai pejabat sampai ulama turut hadir dalam acara yang berlangsung di Sekretariat PCNU tersebut.

Ada yang menarik dalam peringatan harlah NU kali ini, selain mendapat doa dan dukungan dari berbagai kalangan, PCNU Kabupaten Kuningan mendapatkan kado istimewa dari DPC PKB Kuningan, berupa satu unit kendaraan yang diserahkan langsung oleh Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi. Bahkan, selain kendaraan operasional, tidak sedikit PKB juga memberikan sumbangan sebagai bentuk dukungan kepada PCNU Kabupaten Kuningan.

“Di Harlah NU yang ke-95 ini, kami keluarga besar PKB dapat menyampaikan sebuah bentuk rasa syukur dan mahabbah, yaitu dengan menyerahkan sebuah kendaraan roda empat, dan ini sebenarnya sudah lama kita rencanakan. Kami keluarga besar PKB amat sadar dan meyakini keberadaan PKB ini tidak lepas dari NU. PKB lahir dan dideklarasikan oleh para ulama dan pengurus NU,” kata Ujang.

Menurutnya, NU merupakan dasar nilai dan spirit sekaligus dasar perjuangan, sehingga seyogyanya PKB sebagai anak NU untuk memperjuangkan apapun yang NU butuhkan. Banyak agenda yang dilakukan oleh pengurus NU di Kabupaten Kuningan, baik kegiatan sosial, keagamaan dan lain sebagainya.

“Oleh sebab itu, dengan adanya kendaraan dari PKB ini, dapat mempermudah sekaligus dapat digunakan sebagai sarana penunjang keperluan PC NU Kabupaten kuningan,” harap Ujang yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan itu.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kuningan KH Aam Aminudin mengatakan, NU telah diamanahi untuk menjaga dua hal, yakni agama dan negara. Menurutnya, agama menjadi inspirasi untuk berpikir dan bergerak, bahkan sudah 95 tahun NU mengabdi dan menjaga NKRI.

“Pada momentum ini, saya mengajak pada seluruh nahdliyin, yuk kita sama-sama maksimalkan khidmat kita pada negara ini. Mengajak seluruh banom (badan otonom), MWC, dan Ranting NU, untuk selalu berkhidmat walaupun belum sempurna, untuk mengawal NKRI, untuk menyebarkan ahli sunnah wal jamaah,” ajak Kiai Aam.

“NU didirikan para ulama serta aulia. Dan posisi NU dalam mengawal kebangsaan, terus berdampingan dengan pemerintah,” imbuhnya, seraya berterima kasih ia sampaikan setelah sambutan, kepada PKB yang telah memberikan bantuan kendaraan operasional kepada NU.

Di tempat yang sama, Bupati H Acep Purnama SH MH, dalam sambutannya berpesan, ke depan Nahdlatul Ulama mampu tampil dengan tetap menjaga keseimbangan untuk melanjutkan kesinambungan sesuai dengan harapan bersama. Serta di Harlah ke-95 tahun, NU mampu tampil sebagai stabilitator, dinamisator, dan fasilitator.

“Saya sangat tersentuh apa yang disampaikan KH Abdul Wahab Hasbullah, tidak ada senjata yang setajam dan lebih sempurna lagi selain kesatuan, bersepakat untuk tidak sepakat. Yang kalau diartikan, itu berarti berdemokrasi. Walaupun ada perbedaan, tetapi tetap bersaudara. Jadi, harapan saya, NU ke depan dapat mempersatukan demi kemajuan bangsa dan negara,” harap Acep. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: