Sosok Ini Sangat Berjasa bagi Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-23, Bukan Erick Thohir, Siapa Dia?

Sosok Ini Sangat Berjasa bagi Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-23, Bukan Erick Thohir, Siapa Dia?

Salah satu sosok yang sering dilupakan oleh publik atas penampilan gemilang Timnas Indonesia U-23 yang diasuh oleh pelatih Shin Tae-yong.-Shin Tae Yong/Ig-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Ada salah satu sosok yang sering dilupakan oleh publik atas penampilan gemilang Timnas Indonesia U-23 yang diasuh oleh pelatih Shin Tae-yong.

Dia bukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia juga bukan Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Sosok ini harus diakui sebagai orang di balik kehebatan Shin Tae-yong saat melatih. Dia juga bukan asisten dan juru bicara pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Dia ini sosok yang setiap saat melayani dan mencukupi kebutuhan pelatih, asisten pelatih dan siapapun yang terlibat di Timnas Indonesia U-23. Dia selalu allout baik di lapangan maupun di luar lapangan.

BACA JUGA:Indra Sjafri Temui 5 Pemain Belanda Keturunan Indonesia, Siap Dinaturalisasi?

Sosok ini, walau tidak terlalu sering, namun terkadang tampil memberikan komentar. Baik kepada media cetak, online atau di layar kaca televisi.

Bahkan sosok ini pernah menjadi korban penganiayaan tim lawan, saat Timnas Indonesia tampil. Ketika itu sempat menjadi sorotan media di Indonesia bahkan dunia.

Siapa dia? Dia adalah Manajer Timnas Indonesia. Namanya sangat singkat; Sumardji. Tapi peran sosok yang satu ini sangat penting bagi penampilan Timnas Indonesia. Terutama Timnas Indonesia di Piala Asia U-23.

Nama ini sangat terkenal ketika menjadi korban pemukulan saat menjadi Manajer Timnas Sepakbola Indonesia U-22. Dia menjadi korban pemukulan oleh salah satu ofisial Timnas Thailand.

BACA JUGA:Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang Perlu Diwaspadai; Ada 3 Tahap Gejala dan 3 Pencegahan!

Sumardji memang terkenal pemberani. Selain selalu menjadi langganan manajer Timnas Indonesia, tugas utamanya adalah sebagai polisi. 

Pangkatnya komisaris besar (kombes). Satuan kerjanya adalah di Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri.

Sebenarnya baru tahun 2015, auditor Kepolisian Madya Tingkat III di Itwasum Polri ini sudah terjun ke dunia sepakbola. Padahal sebelum tahun itu, dia hanya sebatas mengikuti pertandingan antarkampung alias tarkam.

Sumardji lahir di Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) pada 12 Februari 1972. Sang Kombes Polisi ini mengawali karier kepolisian sebagai bintara Satlantas Polrestabes Surabaya pada 1996.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: