Giliran Anggota DPRD Divaksin Covid-19

Giliran Anggota DPRD Divaksin Covid-19

KUNINGAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuningan terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk sasaran pelayan publik. Kali ini, para anggota dewan pun tak luput dari sasaran vaksinasi lebih awal.

Kegiatan vaksinasi bagi para anggota dewan Kuningan ini dilaksanakan oleh tim medis dari Puskesmas Sindangagung. Vaksinasi dipusatkan di gedung DPRD Kuningan berlangsung tertib dan lancar, Kamis (4/3) pagi.

Tak hanya para anggota dewan, dalam waktu bersamaan vaksinasi juga dilakukan terhadap para pegawai Sekretariat DPRD, yang dikomandoi Sekretaris DPRD (Sekwan) HM Nurdijanto SH MSi. Namun belum seluruh anggota dewan dan staf Sekretariat DPRD divaksin kemarin.

Usai divaksin, Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di DPRD sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Dinkes Kuningan. Sebagian besar anggota dewan telah menjalani vaksinasi kemarin, sisanya menyusul.

“Hari ini pimpinan dan anggota DPRD dan jajaran Sekretariat, melaksanakan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang sudah diagendakan sebelumnya. Alhamdulillah sebagian besar anggota dan Sekretariat DPRD melaksanakan vaksin, termasuk saya sendiri beserta istri saya tadi sudah melaksanakan vaksin,” kata Nuzul kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Menurut Nuzul, vaksinasi tersebut yang dirasakannya jauh dari bayangan sebagian orang. Karena ternyata setelah ia disuntik vaksin, sama sekali tidak ada efek. Bahkan rasanya pun hanya seperti digigit semut.  

“Saya merasakan sendiri, ya seperti digigit semut lah, tidak ada efek samping,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya program vaksinasi Covid-19 tersebut, pihaknya berharap semua masyarakat, khususnya di Kabupaten Kuningan yang nantinya sudah dilakukan vaksinasi secara merata, bisa memutus mata rantai dan memecahkan persoalan yang selama satu tahun ini dirasakan bersama.

“Kita ingin segera aktivitas kita di masyarakat bisa kembali normnal. Harapan saya, kemudian imbauan saya kepada masyarakat apabila sudah mendapat kesempatan untuk dilaksanakan vaksinasi, jangan ragu-ragu untuk segera vaksinasi,” imbau Nuzul.

“Tidak ada efek samping apa-apa. Jadi, kita harapkan vaksinasi ini bisa menjaga masyarakat dari Covid-19,” imbuhnya.

Ia menambahkan, saat launching vaksinasi beberapa bulan lalu, sempat ada pembatasan usia dari WHO, yakni usia 59 tahun ke atas tidak boleh divaksin. Tapi setelah itu, ada kebijakan lain yang ternyata vaksin ini boleh untuk semua usia, termasuk dirinya yang hampir berusia 60 tahun.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPRD HM Nurdijanto SH MSi menuturkan, vaksinasi di jajaran sekretariat dan para anggota DPRD dilaksanakan Dinkes melalui Puskesmas Sindangagung.

“Kebetulan hari ini sudah dijadwalkan dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Sindangagung, untuk jadwal vaksinasi di DPRD. Kami didaftarkan sebanyak 97 orang, terdiri dari anggota (DPRD) 50 orang dan sekretariat sisanya,” kata Ade, sapaan akrab sekwan.

Vaksinasi yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB tersebut, lanjut Ade, berjalan lancar. Sebenarnya, ia pun berharap vaksinasi di DPRD dapat dilaksanakan seluruhnya kemarin, mengingat akan ada vaksinasi kedua bagi yang sudah divaksin, pada 18 Maret mendatang.“Supaya nanti lebih maksimal kalau sudah 2 kali divaksin,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: