Acep Awali Pembangunan Padepokan Tapak Suci

Acep Awali Pembangunan Padepokan Tapak Suci

KUNINGAN–Bupati H Acep Purnama SH MH mengawali pembangunan padepokan Tapak Suci melalui peletakan batu pertama di lingkungan STKIP Muhammadiyah Kuningan, akhir pekan kemarin. Peletakan batu pertama Padepokan Pimda 143 Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini disaksikan pula Ketua STKIP Muhammadiyah Nanan Abdul Manan MPd, Ketua Pimda 143 Tapak Suci Kuningan Hermawan dan sesepuh serta para pesilat Tapak Suci.

Bupati Acep menyempatkan diri melakukan penyematan simbolis medali kejuaraan tingkat nasional yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta bagi dua orang pesilat. Atas prestasi ini, Acep memberikan apresiasi khususnya kepada organisasi Muhammadiyah.

“Saya sangat mengapresiasi, khususnya kepada organisasi Muhammadiyah atas kiprah, darma bakti dan kontribusinya dalam pembangunan dan memajukan pendidikan di Kuningan. Semoga berdirinya padepokan Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini, sebagai bagian dari IPSI Kuningan akan meningkatkan semangat berlatih untuk melahirkan generasi pesilat tangguh dan berprestasi,” ungkapnya.

Apabila banyak pesilat muda tangguh dan profesional, lanjutnya, maka ke depan banyak raihan-raihan prestasi yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Kuningan di level bergengsi. Salah satu contohnya saat mengikuti kejuaraan nasional secara virtual yang digelar Universitas Muhammadiyah Surakarta, STKIP Muhammadiyah Kuningan berhasil menyabet juara pertama.

Sementara itu, Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan Abdul Manan bertekad, ingin mengembangkan wawasan akademik yang berorientasi pada kejuaraan nasional dan internasional.

“Sebagai bagian dari komponen perserikatan STKIP Muhammadiyah Kuningan, sangat membuka lebar kepada semua bidang untuk sama-sama bersinergi dan berkolaborasi membangun Kuningan. Saya harap STKIP Muhammadiyah bisa memajukan Kabupaten Kuningan khususnya di bidang akademik,” tandasnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Pimda 143 Tapak Suci Kuningan, Hermawan ingin kedepan semua komponen dapat mengoptimalkan pembukaan cabang perguruan Tapak Suci. Saat ini, jumlahnya baru sebanyak 38 cabang tersebar di tingkat SD, SMP maupun SMA.

“Alhamdulillah, Tapak Suci ini bisa menyelenggarakan peletakan batu pertama di tengah pandemi Covid-19. Dengan adanya pembangunan padepokan, semoga ke depan Tapak Suci Kuningan dapat terus berkembang dan lebih maju,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: