Diskominfo-Diskopdagperin Gelar Pelatihan Digital UMKM

Diskominfo-Diskopdagperin Gelar Pelatihan Digital UMKM

KUNINGAN–Pemerintah daerah melalui Diskominfo dan Diskopdagperin menggelar pelatihan digital bagi pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan, kemarin (8/4). Ada sebanyak 82 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS)-Digital Enterpreneurship Academy (DEA).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam menjalankan usaha ekonominya. Sebab dengan memanfaatkan teknologi, maka akan lebih memudahkan pelaku UMKM untuk mempromosikan hasil produksinya.

Kepala Diskominfo Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya mencetak talenta digital di bidang UMKM, dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul guna mendukung era revolusi industri 4.0 saat ini. Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM, agar bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan TIK untuk mengelola bisnis atau usahanya.

“Sektor UMKM ini memiliki peranan penting dalam  memperkuat perekonomian. Jadi perlu disiapkan dan ditingkatkan pengetahuan serta skill-nya, untuk mendorong wirausaha yang dapat memadukan aktivitas usahanya baik secara offline dan juga berbasis digital (online),” ungkapnya.

Dijelaskan, proses rekruitmen peserta pelatihan ini sebelumnya dilakukan secara online. Pendaftaran dibuka sejak 25 Maret hingga 1 April 2021.

“Adapun jumlah pendaftar sebanyak 142 orang, dilanjutkan ke tahap seleksi administrasi berupa seleksi KTP, domisili peserta dan foto produk. Dari semua tahapan didapat 82 orang yang siap mengikuti pelatihan dan 5 cadangan,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pelatihan ini difasilitasi oleh Kementerian Kominfo RI melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDM) Kominfo  Bandung. Namun dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan bekerjasama dengan Diskopdagperin Kuningan.

“Kami meyakini, kontribusi dalam kegiatan program Digital Entrepreneurship Academy ini mampu mendorong penguatan SDM wirausaha yang unggul di Kabupaten Kuningan. Apalagi di era digital sekarang, bukan hanya jangka pendek tetapi juga jangka panjang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Diskopdagperin Kuningan  U Kusmana MSi menuturkan, pelaku UMKM merupakan tulang punggung perekonomian kerakyatan. Sehingga perlu diperkuat dan didorong untuk mengadopsi teknologi digital, model dan strategi bisnis kekinian.

“Apalagi kita belum lama sudah meluncurkan Aplikasi Bank Data Pelaku Usaha Ekonomi Kerakyatan yang dikenal dengan Si BaDu Mirakyat. Ini akan membantu pelaku UMKM, sehingga bisa berinovasi dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari di era digital saat ini,” singkatnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: