DPRD Dukung Langkah Baznas
KUNINGAN – Lima pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan, bersilaturahmi ke DPRD dalam rangka konsolidasi, kemarin (7/4).
Kelima pimpinan Baznas Kuningan tersebut, yakni Ketua Drs HR Yayan Sofyan MM, beserta 4 pimpinan lainnya, H Yusron Kholid Mag, Dr H Aang Asy\'ari Lc MAg, Dr Uci Sanusi MPd dan Ohan Jauhari Jaman SPdI. Mereka didampingi sejumlah pegawainya, dan diterima Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE beserta Wakil Ketua H Ujang Kosasih MSi di ruang Ketua DPRD Kuningan.
“Kita pimpinan Baznas Kuningan 2021-2026, bersilaturahmi ke DPRD, dan alhamdulillah bertemu dengan pimpinan dewan,” kata Ketua Baznas Kuningan HR Yayan Sofyan kepada Radar Kuningan, usai pertemuan.
Hal yang dibicarakan dalam silaturahmi tersebut, lanjut Yayan, di antaranya untuk membangun komunikasi yang baik serta sinergitas program. Ini semua dengan visi Kuningan Maju Berbasis Desa Tahun 2023.
“Membangun komunikasi dan sinergitas program terkait visi Kuningan Maju, Mandiri, Agamis, Pinunjul, Berbasis Desa. Baznas sebagai mitra yang strategis dalam program pengentasan kemiskinan,” terang Yayan.
Khusus terkait program Baznas ke depan, lanjut Yayan, perlu adanya regulasi yang kuat, sehingga program bisa dilaksanakan secara terukur dan komprehensif.
“Perlu adanya dukungan kebijakan dalam aspek anggaran di APBD. Ini untuk menunjang kegiatan Baznas secara operasional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, menyambut baik silaturahmi dari pimpinan Baznas. Pihaknya sangat mendukung langkah Baznas tersebut, karena dipastikan tetap berkomitmen bersama, khususnya terkait pengumpulan zakat dari masyarakat.
“Kalau masalah itu sudah barang tentu DPRD dengan Baznas berkomitmen untuk lebih mengintensifkan pengumpulan zakat dari masyarakat. Karena zakat itu, selain bagian dari 5 rukun Islam, juga bisa membantu mengentaskan kemiskinan. Jadi, kita harapkan Baznas sangat berperan di tengah-tengah masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan,” harap Nuzul.
“Apalagi sekarang di musim pandemi ini, kan banyak masyarakat yang tidak mampu, terutama masyarakat miskin yang terkena bencana, masyarakat yang harus mendapatkan perawatan. Kita harapkan Baznas mempunyai trust (kepercayaan, red) di masyarakat agar masyarakat dapat menyalurkan zakatnya itu melalui Baznas,” imbuhnya.
Ikut menambahkan, Wakil Ketua DPRD H Ujang Kosasih. Ia berharap pimpinan Baznas Kuningan mampu meningkatkan kinerja, dan juga bisa memaksimalkan fungsi-fungsi pengentasan kemiskinan dalam membantu pemerintah menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pimpinan Baznas hendaknya memaksimalkan peran-peran Baznas kecamatan, terutama dalam meningkatkan zakat dari para agniya yang ada di seluruh pelosok desa dan kecamatan di Kabupaten Kuningan,” harap Ujang.
Pihaknya juga berkeinginan Baznas Kabupaten Kuningan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk melakukan perhatian kepada para guru ngaji di berbagai musala, pesantren dan madrasah, dengan cara memberikan insentif guru ngaji.
“Tahun ini pemerintah baru mampu mengalokasikan anggaran 1 miliar untuk insentif guru ngaji. Semoga ketika bersinergi dengan Baznas, akan mampu menambah anggaran tersebut,” pungkas Ujang. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: