Acep Sumbang Pembangunan Musala Nurul Falaah

Acep Sumbang Pembangunan Musala Nurul Falaah

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH menyumbangkan sebagian rezekinya untuk pembangunan Musala Nurul Falaah di Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur Kuningan. Adapun donasi yang diberikan yakni sejumlah Rp10 juta.

Sumbangan itu diberikan, usai Bupati Acep secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan musala. Peletakan batu pertama ini mengawali kegiatan pembangunan musala berukuran 10x10 meter di atas tanah seluas 14 bata.

“Walaupun masih dalam situasi pandemi, kita tidak boleh menyerah dan harus tetap semangat. Semangat membangun musala ini tidak terlepas maknanya dengan semangat Pancasila, di sana ada semangat persatuan dan gotong royong,” kata Bupati Acep, kemarin (3/6).

Dirinya menyampaikan terima kasih atas semua dukungan moril maupun materil dalam pembangunan musala. Hal ini menjadi salah satu pencapain visi Kuningan yang agamis, salah satunya dengan tersedia sarana dan prasarana.

“Insya Allah Musala Nurul Falaah tidak lama lagi akan selesai dan berdiri dengan megahnya. Saya yakin musala ini dapat memancarkan cahaya, dapat menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan persaudaraan kerukunan umat khususnya di masyarakat Kelurahan Cigugur,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, semua masyarakat agar bersama-sama dapat memakmurkan musala dan menjadikan sebagai tempat mengembangkan pengetahuan ilmu agama. Jadi bukan hanya mendirikan saja, namun tanggung jawab besar bersama adalah memelihara dan memakmurkan ketika sudah terbangun.

“Bagi semua masyarakat dan panitia pembangunan agar ke depan bisa menjaga, memelihara dan memakmurkan Musala Nurul Falaah dengan sebaik mungkin. Karena musala merupakan fasilitas untuk berkumpul, saling bertukar pikiran dalam berinteraksi sosial, terutama dapat meningkatkan jumlah jamaah, maka bisa menjadi tempat bermusyawarah untuk menumbuhkan rasa emosional sesama masyarakat,” imbuhnya.

Ketua Panitia Pembangunan Musala Nurul Falaah, Dadi Rohandi menuturkan, pembangunan musala ini diawali dengan pembelian tanah dengan luas 14 bata seharga Rp104 juta. Bahkan untuk menyelesaikan pembangunan membutuhkan anggaran sekitar Rp700 juta lebih.

“Allhamdulillah pembangunan sudah dimulai, target pembangunan rencananya bisa selesai dengan waktu tiga bulan. Untuk itu butuh dukungan semua pihak, kami membuka kepada siapa pun yang akan menyumbangkan untuk pembangunannya apakah dalam bentuk material, uang maupun berupa lainnya,” ucapnya.

Sementara Anggota DPRD Kuningan Sri Laelasari berkesempatan pula hadir saat peletakan batu pertama. Ia mengaku terharu atas semangat gotong-royong warga di Lingkungan Manis Kelurahan Cigugur.

“Saya mendengar kalau upaya warga untuk saling membantu dalam mendirikan musala ini sangat kuat sekali. Mulai dari pengadaan lahan, pembuatan gambar hingga udunan dana, saya saksikan langsung itu dan terlihat guyub serta kompak,” singkatnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: