Bupati Acep Pastikan Bendungan Kuningan Siap Beroperasi
KUNINGAN – Pekan ini bisa dibilang hari-hari tersibuk bagi Bupati H Acep Purnama SH MH dan jajaran pejabatnya. Seperti tak kenal lelah, hampir saban hari, orang nomor satu di Kota Kuda tersebut pulang \'anting\' ke lokasi Bendungan Kuningan yang berada di wilayah Kecamatan Cibeureum.
Semua itu dilakukan Bupati Acep untuk memastikan kesiapan semua fasilitas jelang peresmian Bendungan Kuningan yang akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo tanggal 21 Juni mendatang atau paling lambat akhir bulan ini.
Selain Bendungan Kuningan, bupati juga memantau pembangunan rumah relokasi bagi warga Kawungsari di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum yang berjarak sekitar empat kilometer dari bibir bendungan.
Bupati Acep datang ke lokasi bendungan disambut I Ketut, Ketua Satker BBWS. Bupati juga ditemani Kadis PUTR HM Ridwan Setiawan, Kadis DPKPP Ir I Putu Bagiasna MSi, Kepala BPKAD Dr Adep Taufik Rohman MSi, Kabag Protokol Setda Drs Asep Budi Setiawan MSi dan Kabag Umum Setda Agi Prayogi Ibrahim SE MM.
Bupati dan rombongan kali ini turun ke dasar Bendungan Kuningan untuk memastikan kesiapan Bendungan Kuningan beroperasi saat diresmikan Presiden Joko Widodo. Hal ini terlihat, saat memulai penggenangan air secara simbolis di area Bendungan Kuningan Kecamatan Cibeureum, kemarin (16/6).
Kegiatan itu pun disaksikan langsung Kepala Dinas PUTR HM Ridwan Setiawan MH MSi, Kepala Dinas PKPP Ir I Putu Bagiasna MT, BBWS Cimanuk Cisanggarung, Perhutani KPH Kuningan dan alim ulama serta tokoh masyarakat setempat. Langkah penggenangan ini untuk mengukur seberapa besar debit air di area bendungan.
“Kita sepakat bersama dengan dari BBWS disaksikan oleh kita semua, oleh KPH dan alim ulama yang secara simbolis melakukan penggenangan. Nantinya mudah-mudahan akan dilaksanakan oleh Bapak Presiden, sekaligus kita mengukur dan menyaksikan debit air,” kata Bupati Acep.
Saat meninjau langsung ke dasar bendungan, Acep melihat jika air mengalir cukup deras. Sehingga dapat dipastikan, apabila bendungan siap beroperasi saat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Alhamdulillah mengalir dengan deras, sehingga kita bisa memastikan bahwa penggenangan waduk ini akan berjalan dengan lancar. Hari ini secara simbolis kita laksanakan, semata-mata mensyukuri atas nikmat yang Allah SWT berikan bagi kita semua. Inilah hasil buah karya dari anak bangsa,” papar Bupati Acep.
Atas capaian proyek strategis nasional ini, Ia sangat berterima kasih, khususnya bagi warga terdampak Bendungan Kuningan. Sebab telah menerima dengan ikhlas untuk kepentingan banyak masyarakat.
“Saya haturkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri dan seluruh pemangku kebijakan kepentingan. Termasuk secara khusus saya sampaikan kepada masyarakat kami, masyarakat Desa Kawungsari, Desa Randusari, Desa Tanjungkerta, Desa Cihanjaro dan sekitarnya yang dengan proses musyawarah mufakat, alhamdulillah tanahnya, bangunannya, tegakannya, diikhlaskan untuk digenangi,” bebernya.
Apalagi, lanjutnya, warga telah siap untuk menempati bangunan-bangunan baru di tempat baru melalui proses relokasi. Sehingga akan menyongsong kehidupan baru di tempat baru. “Kita doakan semuanya, agar kita semua dibahagiakan oleh keberkahan Allah SWT,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Bendungan Kuningan memiliki luas sekitar 284,45 hektare dengan total volume tampungan mencapai 25,955 juta m3. Proyek ini dibangun dengan tujuan bermanfaat untuk irigasi sebanyak 3.000 hektare, masing-masing D.I Cileuweung 1.000 Ha (Kuningan) dan D.I Jangkelok 2.000 Ha (Brebes), pengendalian banjir dengan reduksi banjir 429,24 m3/s (67,83%), pengairan air baku 300 l/det, PLTA 500 kW dan lain sebagainya.(ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: